5 Fungsi Penting Tanah untuk Kehidupan Makhluk Hidup di Bumi, Yuk Jaga Kelestariannya

Selasa, 09 Januari 2024 | 16:21 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
5 Fungsi Penting Tanah untuk Kehidupan Makhluk Hidup di Bumi, Yuk Jaga Kelestariannya

ILUSTRASI. 5 Fungsi Penting Tanah untuk Kehidupan Makhluk Hidup di Bumi, Yuk Jaga Kelestariannya. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/TOM.


Fungsi Tanah untuk Makhluk Hidup-  Selain udara dan air, tanah merupakan sumber daya alam juga memiliki peran yang penting untuk menunjang kehidupan makhluk hidup di bumi. 

Tidak hanya tumbuhan, hewan dan manusia juga membutuhkan tanah yang baik serta sehat agar dapat melangsungkan kehidupan dengan baik. 

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memahami fungsi penting tanah sehingga pencemaran terus terjadi. 

Merangkum situs Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, berikut ini daftar fungsi penting tanah untuk kehidupan makhluk hidup.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Solusi Jika Belum Dapat Email Aktivasi Akun SNPMB 2024

Menyimpan air

Sifat dan tekstur tanah mempengaruhi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Tanah yang memiliki porositas baik, struktur halus dan permeabilitas tinggi mampu menyerap air hujan dengan baik. Air hujan bisa masuk lebih dalam dan disimpan sebagai air bawah tanah. 

Kandungan bahan organik dalam tanah berfungsi sebagai filter/penyaring air yang masuk ke tanah sehingga air yang tadinya kotor bisa menjadi bersih.

Media kehidupan banyak organisme

Tanah merupakan rumah bagi berbagai makhluk hidup. Tanah menyediakan sumber makanan, unsur hara, energi, oksigen, dan air. 

Di dalam tanah, organisme-organisme saling berhubungan dan saling membutuhkan membentuk suatu jaring-jaring makanan. 

Dalam ekosistem tanah terdapat produsen, konsumen, dan pengurai (dekomposer) sehingga keseimbangan kehidupan dalam tanah tetap terjaga.

Tempat tumbuhan tumbuh

Tumbuhan dapat tumbuh di atas tanah karena terdapat unsur hara tanah, udara, dan air dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan. 

Tanah dapat menyangga tumbuhan dengan akar tumbuhan yang masuk mencengkram tanah. Akar di dalam tanah turut meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air. 

Keberadaan tumbuhan juga memberikan keuntungan bagi tanah karena sisa-sisa tumbuhan mati, ranting, daun yang gugur sebagai sumber bahan organik bagi tanah. 

Bahan organik merupakan sumber energi bagi organisme pengurai dan hasil penguraiannya kembali ke tanah menjadi unsur-unsur hara yang akan diserap tumbuhan.

Baca Juga: Merusak Uang Rupiah Bisa Dipenjara & Denda, Ini Hukuman Pidana yang Diterima Pelaku

Tempat daur ulang alami

Proses pembusukan dan penguraian sisa-sisa organisme mati terjadi di dalam tanah. Tanah berperan sebagai tempat utama pendaur ulang alami, di mana sisa-sisa organisme mati diuraikan menjadi unsur-unsur hara tanah yang dibutuhkan. 

Tanaman kemudian menyerap unsur-unsur hara ini, membentuk suatu siklus alami yang mendukung kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.

Penyumbang komposisi atmosfer

Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%), oksigen (20.97%), karbondioksida (sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya.

Nitrogen merupakan gas yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, nitrogen akan masuk ke dalam pori-pori tanah dan diikat oleh organisme tanah. 

Oksigen dibutuhkan untuk proses respirasi kehidupan dalam tanah, hasil respirasi yaitu karbondioksida akan dilepaskan ke atmosfer. Karbondioksida juga dihasilkan dari proses penguraian dan kembali dilepaskan ke atmosfer bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru