​Apa bedanya sirloin dan tenderloin? Ini penjelasannya

Jumat, 02 April 2021 | 13:04 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Apa bedanya sirloin dan tenderloin? Ini penjelasannya

ILUSTRASI. Ilustrasi steak daging sapi.


MAKANAN DAN MINUMAN - Masih banyak orang yang bingung tentang beda sirloin dan tenderloin.  Kedua jenis daging tersebut memang sering muncul dalam pilihan menu olahan steak.

Sebenarnya ada sejumlah perbedaan antara sirloin dan tenderloin dan tidak semua bagian kedua jenis daging tersebut cocok untuk diolah menjadi steak. 

Lantas, apa bedanya sirloin dan tenderloin?

Beda sirloin dan tenderloin

Dirangkum dari laman Mashed.com dan The Spruce Eats, berikut beda sirloin dan tenderloin: 

Sirloin

Dikutip dari The Spruce Eats, sirloin adalah daging bagian punggul sapi yang membentang dari tulang rusuk ke-13 sampai ke ujung tulang pinggul. Daging sirloin cenderung lebih keras daripada potongan lainnya. 

Umumnya sirloin dibagi menjadi tiga potongan yakni sirloin atas (top sirloin), sirloin bawah (bottom sirloin) dan sirloin yang berada di bagian belakang tenderloin. 

Tiga bagian sirloin yang berbeda ini sangat bervariasi dalam kualitas, kelembutan, dan rasa secara umum. Sirloin bagian bawah sebenarnya bagus untuk dipanggang, tetapi umumnya tidak bagus untuk diolah menjadi steak karena keras, kenyal, dan teksturnya tebal. 

Rasa sirloin bagian bawah akan sedikit terlalu kenyal, jika dibandingkan dengan daging dari sirloin bagian atas. Daging sirloin bagian bawah cocok untuk direbus maupun dijadikan kebab. 

Namun, gunakan hanya untuk steak, dan sirloin bagian bawah kemungkinan besar akan terbukti keras, kenyal, dan tebal. 

Sementara untuk sirloin bagian atas merupakan pilihan terbaik untuk membuat steak lantaran teksturnya yang empuk dan sangat beraroma.  Selain itu, harganya juga masih terjangkau dibandingkan rib-eye atau T-bone. 

Baca Juga: Cara memilih daging yang aman dikonsumsi penderita diabetes

Tenderloin

Daging tenderloin secara luas dianggap sebagai potongan daging sapi yang paling empuk, dan tentunya yang paling mahal. 

Beda sirloin dan tenderloin, karena mahal daging yang disajikan pun lebih kecil dibandingkan dengan sirloin. Steak tenderloin juga biasa disebut khas dalam, fillet, atau fillet mignon. 

Dikutip dari The Spruce Eats, tenderloin adalah bagian dari otot lonjong yang disebut psoas mayor, yang memanjang di sepanjang bagian belakang tulang belakang, tepat di belakang ginjal. 

Dagingnya terletak di bagian tengah sapi. Dari sekitar tulang pinggul hingga tulang rusuk ketiga belas.  Otot sapi di bagian ini tidak banyak bergerak, sehingga dagingnya sangat empuk. 

Daging tersebut terbungkus dalam lapisan tebal lemak yang dikenal sebagai lemak ginjal.  Bagi pencinta steak, daging tenderloin disukai karena teksturnya yang empuk dan tidak memiliki lemak. 

Selanjutnya: Menggigit empuk cuan steik lokal

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru