Apa itu BRIN? Badan Riset yang Kini Menaungi Eijkman

Senin, 03 Januari 2022 | 12:28 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Apa itu BRIN? Badan Riset yang Kini Menaungi Eijkman

ILUSTRASI. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN adalah Laksana Tri Handoko. Apa itu BRIN? Badan Riset yang Kini Menaungi Eijkman. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.


Fungsi BRIN adalah sebagai berikut:

  • Pelaksanaan pengarahan dan penyinergian dalam penyusunan perencanaan, program, anggaran, dan sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan.
  • Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang standar kualitas lembaga penelitian, sumber daya manusia, sarana dan prasarana riset dan teknologi, penguatan inovasi dan riset serta pengembangan teknologi, penguasaan alih teknologi, penguatan kemampuan audit teknologi, perlindungan Hak Kekayaan Intelektual percepatan penguasaan, pemanfaatan, dan pemajuan riset dan teknologi.
  • Koordinasi penyelenggaraan Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
  • Penyusunan rencana induk ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Fasilitasi pelindungan kekayaan intelektual dan pemanfaatannya sebagai hasil Invensi dan Inovasi nasional sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • Penetapan wajib serah dan wajib simpan atas seluruh data primer dan keluaran hasil penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan.
  • Penetapan kualifikasi profesi peneliti, perekayasa, dan sumber daya manusia ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga: Buntuti Bill Gates, kekayaan bos Oracle Larry Ellison melesat jadi Rp 1.947 triliun

  • Fasilitasi pertukaran informasi ilmu pengetahuan teknologi antar unsur Kelembagaan pengetahuan dan teknologi.
  • Pengelolaan sistem informasi ilmu pengetahuan teknologiĀ nasional.
  • Pembinaan penyelenggaraan ilmu pengetahuan teknologi.
  • Perizinan pelaksanaan kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi yang berisiko tinggi dan berbahaya dengan memperhatikan standar nasional dan ketentuan yang berlaku secara internasional.
  • Pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan penyelenggaraan ilmu pengetahuan teknologiĀ sesuai dengan rencana induk pemajuan ilmu pengetahuan teknologi.

Baca Juga: Berharap dapat anggaran Rp 10,5 triliun untuk riset dan inovasi pada 2022

  • Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan, sumber daya, penguatan riset dan pengembangan, serta penguatan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Pemberian izin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan oleh perguruan tinggi asing, lembaga penelitian dan pengembangan asing, badan usaha asing, dan orang asing di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Pemberian izin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan terapan ilmu pengetahuan danteknologi yang berisiko tinggi dan berbahaya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan BRIN.
  • Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawab BRIN.
  • Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BRIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru