CLOSE [X]

Apa Itu Dermaga? Ini Jenis dan Fungsi Dermaga

Kamis, 15 Juni 2023 | 09:33 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Apa Itu Dermaga? Ini Jenis dan Fungsi Dermaga

ILUSTRASI. Dermaga adalah tempat kapal ditambatkan di pelabuhan. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha./hp.


PELABUHAN - Dermaga adalah tempat kapal ditambatkan di pelabuhan. Fungsi dermaga adalah tempat berlangsungnya kegiatan bongkar muat barang dan naik turunnya orang atau penumpang dari dan ke atas kapal.

Dirangkum dari laman Pemerintah Provinsi Banten, dimensi dermaga ditentukan pada jenis dan ukuran kapal yang merapat dan tertambat pada dermaga tersebut. Selain itu, ada beberapa tipe dermaga dan fungsi dermaga. 

Lantas, apa saja tipe dermaga dan fungsi dermaga?

deBaca Juga: Pemerintah Bakal Jor-Joran Genjot Proyek Infrastruktur Tahun Depan

Jenis dermaga

Dirangkum dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, jenis-jenis dermaga ada dua yakni: 

  1. Dermaga laut digunakan untuk tempat bersandarnya kapal-kapal yang melakukan perjalanan lintas samudra atau kapal asing.
  2. Dermaga pantai atau pelabuhan biasanya digunakan untuk tempat bersandarnya kapal-kapal lokal, kegiatan ekonomi, atau pariwisata. 

Baca Juga: Terbesar di Antara Semua K/L, Segini Anggaran Kementerian PUPR pada 2024

Tipe dermaga berdasarkan bentuknya 

Dirangkum dari laman Politeknik Negeri Sriwijaya dan Kementerian PUPR, berikut adalah tipe dermaga berdasarkan bentuknya: 

1. Memanjang / sejajar pada garis pantai (Wharf)

Bentuk dermaga memanjang adalah dermaga yang paralel dengan pantai dan biasanya berimpit dengan garis pantai. Wharf juga dapat berfungsi sebagai penahan tanah yang ada di belakangnya.

Baca Juga: Pelindo Petikemas Hijaukan Area Pelabuhan

2. Menjorok ke laut (Jetty)

Dermaga menjorok ke laut atau jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang menjorok ke laut di mana kapal dapat merapat di kedua sisinya.

Jetty ini biasanya sejajar dengan pantai dan dihubungkan dengan daratan oleh jembatan yang biasanya membentuk sudut 90º dengan jetty, sehingga jetty dapat berbentuk T dan L. Jetty sering berubah untuk membentuk pintu masuk sempit untuk perahu.

Jetty pada umumnya digunakan untuk mengubah arus pesisir alami, melindungi pintu masuk inlet dari penyumbatan dengan kelebihan sedimen, atau untuk melindungi pelabuhan atau daerah pantai dari gelombang yang diciptakan oleh kapal, angin, atau arus air.

Baca Juga: Daftar Cuti Bersama hingga Hari Besar Nasional dan Internasional di Bulan Juni 2023

3. Menyerupai jari

Dermaga menyerupai jari adalah dermaga yang dibangun biasanya bila garis kedalaman terbesar menjorok ke laut dan tidak teratur. Khususnya dibangun untuk melayani kapal dengan muatan umum. 

Konstruksi bangunan dermaga 

Pada umumnya konstruksi dermaga terdiri dari beberapa bangunan, yaitu:

1. Dolphin

Dermaga dolphin adalah bagian dari konstruksi dermaga yang merupakan tempat untuk mengikatkan tambatan kapal sehingga kapal tidak bisa bergerak bebas di perairan dan konstruksi ini menerima gaya tarikan dari kapal.

Baca Juga: Dukung Pariwisata Bali, ASDP Siap Kembangkan Pelabuhan Gilimanuk

2. Fender

Fender adalah bagian konstruksi yang berfungsi sebagai penahan benturan ketika kapal bertambat.

Konstruksi ini dapat dibuat bergandeng dengan dermaga ataupun terpisah, dan sistem fender ini menerima gaya horizontal dari benturan kapal.

3. Jembatan (bridge)

Konstruksi ini dapat dibangun atau setidaknya sesuai dengan kebutuhan dari dermaga itu sendiri, dan konstruksi jembatan ini ada yang bergerak (moveable bridge) dan ada yang tidak bergerak (steady bridge).

Jembatan berfungsi sebagai penghubung antara kapal dan dermaga.

Baca Juga: Konsisten Catatkan Kinerja Positif, SBI Bagikan Dividen Rp251,78 Miliar

4. Landing Deck

Landing deck adalah konstruksi utama dari dermaga yang merupakan landasan kendaraan yang turun dari kapal untuk bongkar muat barang dan penumpang.

Fungsi dermaga

Dermaga menjadi bagian penting dalam perdagangan dan pariwisata di Indonesia, sehingga fungsi dermaga pun sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Permenhub) Nomor 51 Tahun 2015. Menurut Permenhub No.51/2015, berikut adalah fungsi dermaga: 

  • Bongkar muat barang
  • Terminal tempat kapal berlabuh
  • Tempat kapal bersandar
  • Naik turun penumpang
  • Tempat perpindahan intra-dan antarmoda transportasi
  • Menjaga kelancaran, keselamatan, ketertiban setiap kegiatan yang ada di dermaga atau pelabuhan.

Demikian pengertian dermaga, fungsi dermaga, dan jenis-jenis dermaga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru