​Apa itu kudeta? Inilah pengertian dan contoh peristiwanya

Rabu, 03 Februari 2021 | 10:17 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Apa itu kudeta? Inilah pengertian dan contoh peristiwanya


MYANMAR - Kudeta saat ini menjadi kata yang ramai diperbincangkan. Di luar negeri, terdapat peristiwa kudeta yang dilakukan oleh militer di Myanmar. 

Sementara, dari dalam negeri, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada pihak yang ingin melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat. 

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/2/2021) AHY menyebut ada lima nama yang diduga sebagai aktor dibalik kudeta di tubuh Partai Demokrat. Di antaranya adalah Moeldoko, Marzuki Alie, Muhammad Nazaruddin, Jhoni Allen, dan Darmizal. 

Lantas, apa itu kudeta yang ramai terjadi Myanmar dan Partai Demokrat? 

Baca Juga: Video viral, instruktur fitnes berolahraga dengan latar kudeta militer Myanmar

Arti kudeta, bedanya dengan revolusi, dan contoh peristiwa

Menilik KBBI, kudeta adalah perebutan kekuasaan (pemerintahan) dengan paksa. Sementara mengudeta adalah melakukan perebutan kekuasaan dengan paksa dan tidak secara sah. 

Kudeta berasal dari bahasa Prancis "Coup d'etat" atau "coup". Sementara dikutip dari Merriam Webster dictionary, "Coup d'etat" adalah penggulingan atau pengubahan pemerintahan yang ada oleh sekelompok kecil dengan kekerasan. 

Sedangkan dari laman Britannica.com menjelaskan bahwa kudeta adalah penggulingan pemerintahan yang ada secara tiba-tiba dan dengan kekerasan oleh sekelompok kecil.

Prasyarat utama kudeta adalah kendali atas semua atau sebagian angkatan bersenjata, polisi, dan elemen militer lainnya.

Baca Juga: Pemerintahan Biden indikasikan tidak buru-buru untuk menjalin hubungan dengan China

Tidak seperti revolusi, yang biasanya dicapai oleh sejumlah besar orang untuk perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang mendasar, kudeta adalah pergantian kekuasaan dari atas yang hanya menghasilkan pergantian pejabat pemerintah. 

Kudeta jarang mengubah kebijakan sosial dan ekonomi fundamental suatu negara, juga tidak secara signifikan mendistribusikan kembali kekuasaan di antara kelompok politik yang bersaing.

Sementara, contoh kudeta yang pernah terjadi adalah yang dilakukan Napoleon untuk menggulingkan Direktori pada 9 November 1799 (18 Brumaire). 

Louis Napoleon melakukan kudeta dengan membubarkan majelis Republik Kedua Perancis pada 1851. Di berbagai negara Amerika Latin, kudeta merupakan hal yang biasa terjadi pada abad ke-19 dan ke-20. 

Di benua Afrika, kudeta juga sering terjadi setelah negara-negara di sana memperoleh kemerdekaan pada 1960-an.

Baca Juga: Bank Dunia: Kudeta militer bisa ganggu pembangunan ekonomi Myanmar

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru