CARI TAHU - JAKARTA. Simak pengertian dari Old Money dan perbedaannya dengan New Money. Istilah di media sosial semakin beragam dengan berbagai konteks dan tujuan dalam konten yang beredar.
"Old money" adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kekayaan atau keberuntungan finansial yang telah diwariskan dalam keluarga atau individu selama beberapa generasi.
Istilah ini menunjukkan bahwa kekayaan tersebut tidak baru saja diperoleh atau dibuat, tetapi telah turun-temurun dari nenek moyang.
Keluarga "Old Money" biasanya melacak kekayaannya melalui beberapa generasi. Sebaliknya, fenomena orang kaya baru atau "New Money" berkembang pesat dalam era modern, berkat penyebaran teknologi, media, dan industri baru.
Baca Juga: Inilah Para Perempuan Terkaya di Indonesia, Asetnya Hingga Ratusan Triliun Rupiah
Kenapa seseorang disebut "Old Money"
Seseorang memiliki kekayaan secara historis terutama terkait dengan tanah, gelar, dan sumber daya yang diwarisi. Konsep uang, seperti yang dikenal saat ini, telah mengalami perkembangan yang sangat besar selama berabad-abad.
Selain itu, ada signifikansi kekayaan dalam masyarakat bervariasi, tetapi akarnya seringkali terletak dari garis leluhur.
Debat tentang uang bukan hanya tentang angka numerik di rekening bank; itu menggali lebih dalam ke dalam status sosial, pengaruh, dan kekuatan. Dengan memahami fenomena ini, di mana esensi uang merujuk pada jauh lebih banyak daripada nilai moneter saja.
Baca Juga: Setoran Pajak Crazy Rich Meningkat Tembus Rp 584 Triliun Tahun Lalu
Keluarga "Old Money"
Keluarga "Old Money" menonjol dengan sejumlah warisan dari kekayaan yang diturunkan secara generasional. Ini bukan tentang satu keberuntungan yang dikumpulkan oleh leluhur yang memiliki banyak modal.
Nah, keluarga "Old Money" merupakan tentang kekayaan yang telah dipelihara, dilestarikan, dan diwariskan melalui beberapa generasi. Bagi banyak keluarga "Old Money", pewarisan ini bukan hanya tentang aset keuangan.
Melansir dari Swiss Money, tujuan lain adalah tentang melindungi warisan, menjaga nama keluarga, dan memegang teguh tradisi yang dihormati. Ini lebih dari sekadar aset atau tentang warisan yang melekat erat yang sering terkait dengan tanah, artefak, atau bahkan warisan keluarga.
Baca Juga: Rahasia Kaya Raya Robert Kiyosaki, Bisa Jadi Panduan Investasi 2024
Ciri-ciri "Old Money"
Adapun ciri-ciri keluarga "Old Money" terletak pada tradisi, nilai-nilai pendidikan, dan koneksi yang berakar.
- Tradisi: Banyak dari keluarga ini mengikuti ritual yang diwariskan selama berabad-abad, baik itu pertemuan tahunan di sebuah estate di pedesaan atau penerapan aturan rumah tangga yang ketat.
- Pendidikan: Menghadiri lembaga-lembaga bergengsi, seringkali yang sama selama berabad-abad, bukan hanya norma. Ini semacam harapan yang terkait dengan gaya "Old Money".
- Koneksi: Jaringan yang dimiliki keluarga-keluarga ini melibatkan orang-orang berpengaruh di berbagai bidang. Tidak jarang mendengar contoh "Old Money" di mana kesepakatan bisnis atau langkah politik dipengaruhi oleh hubungan yang berlangsung puluhan tahun.
Pada intinya, keluarga "Old Money" selalu bekerja untuk mempertahankan garis keturunan, serangkaian kebiasaan "Old Money", dan etos yang berbeda dan seringkali misterius bagi dunia luar.
Perbedaan "Old Money" dan "New Money"
"New Money" adalah narasi yang sering terasa seperti cerita perjuangan seseorang dari kondisi Nol di abad ini. Perjuangan dan cerita seringkali memiliki latar belakang yang kurang beruntung, kelas menengah, atau bahkan sederhana yang berhasil membangun kekayaan yang besar.
Berbeda dengan "old money" yang kaya secara garis keturunan, orang kaya baru merayakan keberhasilan dengan singkat.
Ciri-ciri New Money
- Semangat Kewirausahaan: Banyak keluarga "orang kaya baru" berkutat dengan ide-ide inovatif, startup, atau ventura bisnis baru, yang mendefinisikan ulang industri dan pasar.
- Mengatasi Rintangan: Contoh "orang kaya baru" sering menunjukkan ketangguhan, di mana individu mengatasi hambatan sosial atau keuangan untuk menciptakan takdir mereka sendiri.
- Hadiah Langsung: Berbeda dengan "Old Money", kisah sukses ini seringkali langsung, meliputi seumur hidup atau bahkan hanya beberapa dekade.
- Barang Prestige: New Money sangat lekat dengan adanya hiburan Mewah, baik itu restoran sangat mahal, label desainer, atau gadget terbar.
- Pengakuan Sosial: Gaya dari "New Money" seringkali tentang sesuatu yang terlihat. Sebagai contoh, pesta bergengsi hingga keberadaan media sosial yang berpengaruh, ini tentang menandai kedatangan seseorang dengan harta yang berbeda.
Kebiasaan pengeluaran yang dipenuhi oleh "orang kaya baru" dapat berbeda. Di mana "Old Money" mungkin sederhana, "orang kaya baru" tidak takut untuk memamerkan kekayaan, untuk merayakan kemakmuran yang baru ditemukan.
Demikian beberapa informasi terkait pengertian Old Money, ciri-ciri, dan perbedaannya dengan New Money.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News