EDUKASI - Vaksin Covid-19 sudah tiba beberapa hari yang lalu. Vaksin Sinovac menjadi jenis vaksin yang pertama kali datang dan diberikan.
Melansir Kompas.com (13/1/2021), Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, akan menjadi orang pertama yang divaksin menggunakan vaksin Sinovac.
Vaksinasi perdana ini akan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB dan akan ada live streaming.
Beberapa dari Anda mungkin masih bertanya-tanya tentang apa itu vaksin dan cara kerja dari vaksin Sinovac. Simak informasi tentang vaksin dan vaksin Sinovac di bawah ini.
Apa itu vaksin?
Melansir laman resmi WHO, vaksin adalah zat yang mengandung antigen virus yang dilemahkan guna merangsang imun tubuh.
Meskipun dibuat dari virus yang dilemahkan, vaksin tidak akan membuat seseorang yang divaksin terjangkit penyakit.
Vaksin tersebut nantinya akan diberikan pada tubuh untuk membantu membentuk antibodi terhadap virus-virus tertentu.
Baca Juga: PSBB Jawa dan Bali, berikut 8 kegiatan yang dibatasi
Namun pemberian vaksin tidak bisa sembarangan. Orang-orang yang menderita penyakit berbahaya seperti HIV atau memiliki alergi terhadap komponen vaksin, tidak dianjurkan menerima vaksin.
Agar orang-orang tersebut terhindar dari virus, sebaiknya mereka tinggal di lingkungan yang sudah menerima vaksin.
Virus, dikutip dari laman WHO, akan sulit beredar di lingkungan yang sudah divaksin. Hal ini dikarenakan masyarakat tersebut sudah kebal terhadap serangan virus tertentu.
Orang yang tidak divaksin tetapi tinggal di lingkungan mayoritas sudah divaksin, beresiko kecil terpapar virus. Fenomena ini dinamakan herd immunity.
Cara kerja vaksin Covid-19, Sinovac
Untuk menanggulangi virus Corona, masyarakat perlu mendapatkan vaksin.
Ada beberapa jenis vaksin Covid-19, dan yang digunakan perdana di Indonesia adalah vaksin Sinovac. Vaksin ini dibuat oleh perusahaan di China bernama Sinovac.
CoronaVac atau vaksin Sinovac, dibuat dari virus Corona yang dilemahkan. Mengutip The New York Times, sampel virus didapat dari pasien di China, Inggris, Spanyol, Italia, dan Swiss.
Virus yang berasal dari China kemudian menjadi bahan dasar dari vaksin Sinovac.
Baca Juga: Inilah 44 Politeknik Negeri di Indonesia untuk daftar SNMPN 2021
Virus Corona tersebut kemudian dikembang biakkan dalam sel ginjal monyet. Setelahnya, virus Corona diberi zat kimia bernama beta-propiolakton untuk melememahkan virus.
Virus yang sudah lemah kemudian dicampur dengan senyawa berbasis alumuniaum bernama adjuvan. Bersumber dari The New York Times, adjuvan berfungsi merangsang sistem imun untuk meningkatkan respon pada vaksin.
Vaksin Sinovac yang mengandung virus Covid-19 yang dilemahkan bisa diberikan kepada tubuh. Setelah masuk ke dalam tubuh, beberapa virus yang tidak aktif akan dicerna oleh salah satu jenis sel imun.
Sel imun tersebut kemudian mendeteksi virus Corona dan merespon dengan membentuk antibodi dari vaksin tersebut.
Saat antibodi terhadap virus Covid-19 sudah terbentuk, sistem imun mampu melawan infeksi dari virus yang aktif.
Vaksin Sinovac akan membantu sel-sel kekebalan tubuh membuat dan mengingat virus Corona. Informasi tentang virus ini akan tersimpan selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun di dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
Selanjutnya: Registrasi akun LTMPT siswa SNMPTN 2021 di portal.ltmpt.ac.id, berikut panduannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
