Berikut cara pencegahan penularan HIV/AIDS yang ​belum ada vaksinnya

Selasa, 01 Desember 2020 | 19:05 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Berikut cara pencegahan penularan HIV/AIDS yang ​belum ada vaksinnya


KESEHATAN - Hari ini, 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Jumlah kasus penderita HIV/AIDS di Indonesia pun cukup banyak. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada awal 2012, estimasi orang dengan HIV/AIDS di Indonesia ada sekitar 630.000. Angkanya kemudian turun menjadi 543.000 pada 2018.

Kasus pertama Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Indonesia terjadi pada 1987, dengan ditemukannya seorang turis asal Belanda yang meninggal di Bali. 

Tapi, penyebaran HIV di Indonesia meningkat setelah 1995. Pada 2000, juga terjadi peningkatan penyebaran edipemi HIV secara nyata melalui pekerja seks. 

Baca Juga: Awas, ini tanda penyakit yang muncul jika berat badan turun terus menerus

Pencegahan HIV/AIDS

HIV adalah virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. Orang yang terkena virus HIV akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terinfeksi sejumlah penyakit termasuk TBC dan meningitis. 

Sementara AIDS adalah penyakit yang disebabkan virus HIV. Bisa dikatakan positif AIDS jika HIV telah berhasil merusak sistem kekebalan tubuh manusia.

Namun, sampai saat ini belum ada vaksin HIV. Salah satu cara untuk menekan jumlah kasus penderita HIV/AIDS adalah dengan pencegahan penularan HIV/AIDS. 

Cara utama mencegah penularan HIV adalah menghindari segala hal yang terkait dengan perilaku berisiko, misalnya, penggunaan peralatan suntik bergantian maupun bersenggama tanpa kondom.

Dirangkum dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan HIV/AIDS dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu: 

Baca Juga: Swab antigen jadi favorit, lebih akurat dari rapid test dan lebih murah dari PCR

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru