SPACE - Yuk, cari tahu tentang ekuinoks, fenomena astronomi yang terjadi setahun dua kali. Fenomena astronomi ini juga kerap akli menandai pergantian musim selama setahun.
Apakah Anda asing dengan istilah ekuinoks? Mari mencari tahu apa itu ekuinoks yang merupakan fenomena astronomi setahun dua kali ini.
Tentang Ekuinoks
Ekuinoks terjadi dua kali setahun, yakni ekuinoks Maret dan ekuinoks September.
Untuk ekuinoks Maret terjadi antara 19 hingga 21 Maret. Sementara ekuinoks September terjadi antara tanggal 21 hingga 24 September.
Fenomena tersebut terjadi ketika sumbu Bumi tidak terinklinasi terhadap Matahari, dan pusat Matahari berada di bidang yang sama dengan Khatulistiwa.
Selama ekuinoks, sumbu Bumi tidak mendekati atau menjauhi Matahari dan panjang hari sama di seluruh permukaan Bumi.
Lebih lanjut, berikut ini penjelasan masing-masing untuk ekuinoks Maret dan ekuinoks September:
Baca Juga: Bulan di Planet Saturnus Hilang, Bersembunyi di Cincinnya?
Ekuinoks Maret (19-21 Maret)
Ekuinoks Maret adalah sebuah ekuinoks yang terjadi di Bumi ketika titik subsolar terlihat meninggalkan belahan Bumi selatan dan melintasi ekuator langit, menuju ke arah utara seperti yang terlihat dari Bumi.
Ekuinoks Maret juga dikenal sebagai ekuinoks vernal (ekuinoks musim semi) di belahan Bumi utara dan sebagai ekuinoks musim gugur di belahan Bumi Selatan.
Ekuinoks Maret dapat dipakai untuk menandai awal musim semi dan akhir musim dingin di Belahan Bumi utara, tetapi menandai awal musim gugur dan akhir musim panas di belahan Bumi selatan.
Dalam astronomi, ekuinoks Maret adalah titik nol dari waktu sideris dan asensio rekta. Tidak hanya itu, ekuinoks Maret juga digunakan sebagai referensi untuk beberapa kalender dan perayaan di banyak budaya dan agama.
Baca Juga: Mengenal Istilah Near-Earth Object (NEO), Benda Langit yang Berada di Sekitar Bumi
Ekuinoks September (21-24 September)
Ekuinoks September (ekuinoks selatan) adalah momen ketika Matahari tampak melintasi ekuator langit, menuju ke arah selatan.
Karena perbedaan antara tahun kalender dan tahun tropis, ekuinoks September dapat terjadi kapan saja dari 21 hingga 24 September.
Saat ekuinoks, Matahari jika dilihat dari ekuator akan terbit tepat ke arah timur dan terbenam ke arah barat. Sebelum ekuinoks September, Matahari terbit dan terbenam ke arah utara, dan setelah itu terbit dan terbenam ke arah selatan.
Selain itu, ekuinoks September juga dapat dipakai untuk menandai akhir musim panas dan awal musim gugur di belahan Bumi utara, dan sebaliknya menandai akhir musim dingin dan awal musim semi di belahan Bumi selatan.
Itulah beberapa hal tentang ekuinoks yang dapat Anda ketahui, fenomena astronomi yang terjadi setahun dua kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News