UTBK-SBMPTN - Jakarta. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan informasi terkait Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) 2021. LTMPT melalui sosialisasi daring dan dipublikasi UTBK SBMPTN 2021.
Sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2021 dilakukan secara daring di dua kesempatan yang berbeda. Melansir laman resmi LTMPT, kuota untuk SNMPTN minimum 20 persen, sedangkan SBMPTN minimum 40 persen. Jalur Seleksi Mandiri mendapat kuota maksimum 30 persen.
Untuk PTN Berbadan Hukum, SBMPTN mendapat kuota minimum 30 persen dan Seleksi Mandiri maksimum 50 persen. Simak informasi tentang UTBK-SBMPTN 2021 di bawah ini bersumber dari laman resmi LTMPT.
Materi dan kelompok ujian UTBK 2021
Materi yang akan diujikan dalam UTBK 2021 terdiri dari dua jenis: Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
TPS diujikan untuk mengukur kemampuan kognitif peserta. Kemampuan yang diuji dalam TPS antara lain:
- Kemampuan penalaran.
- Kemampuan Kuantitatif.
- Pengetahuan dan pemahaman umum.
- Kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Baca Juga: Sering dianggap sama, ini 5 perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan
Untuk TPA diberikan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.
Dalam UTBK tahun 2021 akan ada tiga kelompok ujian: Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum), dan Campuran (Saintek dan Soshum).
Materi untuk kelompok ujian Saintek diantaranya TPS dan TKA Saintek. TKA untuk kelompok ini terdiri dari matematika, fisika, kimia dan biologi. Alokasi waktu ujian yang diberikan selama 195 menit.
Kelompok ujian Soshum akan berisikan ujian TPS dan TKA Soshum. TKA Soshum terdiri dari geografi, sosiologi, dan ekonomi. Alokasi waktu ujian yang diberikan selama 195 menit.
Untuk kelompok ujian Campuran, peserta akan mengerjakan ujian TPS serta TKA Soshum dan Saintek. Alokasi waktu yang diberikan selama 285 menit.