KESEHATAN - Jakarta. Jumlah kasus positif virus corona terus bermunculan. Sambil menunggu giliran vaksin, menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh adalah cara terbaik untuk mencegah Covid-19.
Salah satu bahan herbal yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh adalah minyak kelapa murni. Seperti apa penggunaannya?
Dilansir dari Kompas.com, minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) belakangan ini disebut sebagai salah satu makanan super karena beragam manfaat positifnya bagi kesehatan. Terlebih ketika kepedulian masyarakat terhaap kesehatan makin meningkat di masa pandemi ini, permintaan VCO ikut meroket.
Penelitian menyebut, salah satu manfaat VCO adalah sebagai antikuman. Hal ini karena 50 persen penyusun VCO adalah asam laurat, asam lemak jenuh yang dengan mudah disintesis oleh tubuh.
Baca juga: Sejumlah provinsi berhasil keluar dari zona merah corona per 7/2/2021
Ketika tubuh mencerna asam ini akan terbentuk monolaurin. Baik asam laurat atau monolaurin dapat membunuh kuman berbahaya seperti bakteri, virus, dan jamur. Tak heran jika VCO termasuk dalam daftar 14 komponen herbal yang dianggap sebagai imunomodulator atau meningkatkan daya tahan tubuh pada pasien Covid-19, bersama dengan ekstrak daun jambu biji, jamu purwarupa, hingga minyak atsiri daun eucalyptus.
Kelebihan lain dari minyak kelapa murni adalah aman untuk ibu hamil dan anak-anak. Sehingga dapat dikonsumsi sehari-hari sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Meski demikian, menurut Komisaris PT Deva Oil Indonesia, produsen Concos VCO, Kusmiyati, pilih produk yang dibuat dari bahan berkualitas dan cara pengolahan yang tepat. “Selalu pilih produk yang sudah terdaftar di Badan POM dan mendapat sertifikat halal,” kata Kusmiyati.
Pembuatan minyak kelapa murni
Minyak kelapa murni adalah minyak yang dihasilkan dari daging kelapa tua yang masih segar. Proses pembuatannya juga menggunakan cara yang alami, tidak dipanaskan dengan suhu sangat tinggi, apalagi mencampur zat-zat kimia.
Dengan cara tradisional, VCO bisa dibuat dengan memeras kelapa tua dan mengambil santannya. Santan ini kemudian diproses lewat fermentasi, mencampur enzim tertentu, atau menggunakan mesin sentrifugal untuk memisahkan ampas kelapa, air, dan minyak bening yang dikenal sebagai minyak VCO.
Dengan cara yang lebih modern, minyak VCO dibuat dengan mengeringkan kelapa tua segar dengan mesin khusus. Kelapa kering itu kemudian dimasukkan ke dalam mesin tekan untuk diambil minyak beningnya. “VCO Concos bisa diminum secara langsung, untuk memasak, atau dibuat dressing salad, karena memiliki warna yang jernih dan aromanya sangat lembut, tidak terasa di tenggorokan,” kata Kusmiyati.
Melansir laman Covid19.go.id, hingga Rabu (10/2) ada tambahan 8.776 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.192.331 kasus positif corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 19.040 orang sehingga menjadi sebanyak 992.492 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 382 orang menjadi sebanyak 32.358 orang.
Ingat, virus corona masih terus menyebar. Tetap patuhi protokol kesehatan dan upayakan cara meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang Covid-19.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Berapa lama tubuh kebal terhadap corona pasca sembuh dari Covid-19? Ini kata peneliti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News