Ciri-Ciri Ijazah Palsu dan Cara Membedakan Ijazah Asli dan Palsu

Rabu, 16 April 2025 | 14:30 WIB   Penulis: Ryan Suherlan
Ciri-Ciri Ijazah Palsu dan Cara Membedakan Ijazah Asli dan Palsu

ILUSTRASI. Simak ciri-ciri ijazah palsu yang penting untuk diketahui supaya lebih waspada. Selain itu, kenali juga cara membedakan ijaza asli dan palsu.


CARI TAHU - Simak ciri-ciri ijazah palsu yang penting untuk diketahui supaya lebih waspada. Selain itu, kenali juga cara membedakan ijaza asli dan palsu.

Pasalnya, ijazah merupakan dokumen resmi yang sangat penting karena menjadi bukti seseorang telah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. 

Melansir dari Peraturan Menteri Pedidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 58 Tahun 2024, Ijazah adalah dokumen pengakuan atas kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal atau pendidikan nonformal.

Baca Juga: Ciri-Ciri Uang Palsu serta Cara Membedakan Uang Asli dan Uang Palsu

Sayangnya, maraknya kasus penggunaan ijazah palsu untuk kepentingan melamar pekerjaan, kenaikan pangkat, hingga pencalonan jabatan publik membuat masyarakat perlu lebih waspada. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri ijazah palsu dan bagaimana cara membedakannya dari ijazah asli.

Mengapa Ijazah Palsu Berbahaya?

Penggunaan ijazah palsu tidak hanya melanggar hukum, tapi juga merusak integritas sistem pendidikan dan profesionalisme. Selain itu, organisasi atau instansi yang menerima orang dengan ijazah palsu bisa mengalami kerugian besar dari segi kualitas kerja dan reputasi.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.955.000, Cek Cara Menabung Emas di Pegadaian

Ciri-Ciri Ijazah Palsu

Berikut beberapa tanda umum yang sering ditemukan pada ijazah palsu:

1. Tidak Terdaftar di Pangkalan Data Dikti (PDDikti)

Ijazah dari perguruan tinggi yang resmi akan tercatat di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Jika nama pemilik ijazah dan perguruan tinggi tidak ditemukan di PDDikti, maka ijazah tersebut patut dicurigai.

2. Format dan Desain yang Tidak Konsisten

Ijazah asli memiliki format standar sesuai ketentuan dari Kementerian Pendidikan. Ijazah palsu biasanya menggunakan font yang berbeda, teks tidak sejajar atau cetakan kabur. Hingga kualitas kertas yang tipis atau tidak profesional.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.916.000, Ini Cara Beli Emas Antam Logam Mulia

3. Tanda Tangan dan Stempel yang Meragukan

Ijazah asli mencantumkan tanda tangan pejabat resmi (rektor, dekan, kepala sekolah) dan cap stempel basah dari lembaga. Ijazah palsu sering menggunakan tanda tangan yang dipalsukan atau hasil scan, serta stempel yang terlihat digital atau tidak presisi.

4. Nama Kampus Tidak Resmi atau Tidak Dikenal

Beberapa ijazah palsu berasal dari “kampus abal-abal” yang tidak terakreditasi atau bahkan tidak memiliki lokasi fisik. Periksa akreditasi kampus melalui BAN-PT atau situs resmi Dikti.

5. Gelar dan Jurusan yang Aneh

Ijazah palsu terkadang mencantumkan gelar yang tidak lazim atau jurusan yang tidak umum dan tidak ditawarkan oleh kampus tersebut.

Baca Juga: Barcelona Lolos ke Semifinal Liga Champions Meski Kalah 1-3 dari Dortmund

6. Tahun Lulus yang Tidak Masuk Akal

Misalnya, seseorang mengaku menempuh pendidikan S1 hanya dalam satu tahun atau masa kuliah yang tidak sesuai dengan kurikulum normal.

Cara Membedakan Ijazah Asli dan Palsu

Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dan supaya lebih waspada, berikut langkah-langkah cara membedakan ijazah asli dan palsu, diantaranya:

1. Cek PDDikti

Masukkan nama mahasiswa dan perguruan tinggi di situs PDDikti. Jika data lengkap muncul (NIM, program studi, status mahasiswa), besar kemungkinan ijazah itu asli.

2. Verifikasi ke Lembaga Penerbit

Hubungi kampus atau sekolah yang tertera pada ijazah. Beberapa institusi memiliki sistem verifikasi dokumen atau bisa mengonfirmasi langsung melalui bagian akademik.

Baca Juga: Jadwal KRL Jabodetabek Lengkap Hari Ini Rabu (16/4/2025) Dari Pagi Sampai Malam

3. Periksa Tanda Keamanan

Ijazah asli sering memiliki fitur keamanan, seperti Barcode atau QR code, nomor seri ijazah serta logo embos atau hologram. Pasalnya, fitur tersebut sulit ditiru oleh pemalsu.

4. Bandingkan dengan Ijazah Resmi Lain

Jika memungkinkan, bandingkan ijazah tersebut dengan milik lulusan lain dari institusi yang sama. Perhatikan perbedaan kecil dalam font, layout, atau penulisan.

5. Gunakan Jasa Forensik Dokumen

Untuk kebutuhan hukum atau investigasi mendalam, bisa menggunakan jasa ahli forensik dokumen yang mampu mengidentifikasi keaslian tanda tangan, tinta, dan jenis kertas.

Selanjutnya: BRI Ajak 20 UMKM Binaan Pameran di Singapura, Raih Kontrak Ekspor Jutaan Dolar

Menarik Dibaca: Hujan Petir di Daerah Ini, Cek Ramalan Cuaca Besok (17/4) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ryan Suherlan
Terbaru