IBADAH HAJI - Inilah layanan yang akan diterima jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi menurut Kemenag. Layanan ini meliputi akomodasi, transportasi sampai konsumsi.
Jemaah haji Indonesia akan mulai berkumpul dan masuk asrama haji pada tanggal 1 Mei 2025 mendatang.
Selanjutnya jemaah haji Indonesia secara bertahap akan berangkat ke Arab Saudi mulai tanggal 2 Mei 2025.
Kementerian Agama Republik Indonesia memastikan sudah menyiapkan pelayanan yang baik untuk jemaah haji.
Berikut daftar lengkap layanan yang akan diterima jemaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Perjalanan Haji Tahun 2025/1446 H Menurut Kementerian Agama RI
Daftar Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi
Daftar lengkap layanan jemaah haji yang akan diterima di Arab Saudi diungkapkan oleh Muchlis M. Hanafi di laman resmi Kemenag.
Layanan yang akan diterima adalah akomodasi jemaah haji Indonesia di Makkah:
- Wilayah dengan jarak paling jauh 4500 meter dan sistem sewa full musim
- Kemudahan akses transportasi menuju Masjidil Haram dan distribusi konsumsi
- Memenuhi standar kualitas yang ditentukan
Layanan yang akan diterima adalah akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah:
- Wilayah Marzakiyah dengan jarak terjauh 850 meter
- Sistem sewa full musim dan booking time
- Memenuhi standar kualitas yang ditentukan
Kementerian Agama menyiapkan 305 hotel di Makkah dan 95 hotel di Madinah untuk tempat tinggal jemaah haji Indonesia.
Selanjutnya adalah layanan transportasi bagi jemaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi.
Layanan transportasi antar kota perhajian:
- Bandara Madina-Madinah
- Madinah-Makkah
- Jeddah-Makkah
- Makkah-Jeddah
- Makkah-Madinah
- Madinah-Bandara Madinah
Tonton: Jemaah Haji Wajib Punya BPJS, Ini yang Harus Dilakukan Jika Tidak Aktif
Layanan bus shalawat untuk antar jemput dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya:
- Layanan di Makkah
- Fase 1 tanggal 13 Dzulqa'dah-5 Dzulhijah
- Fase 2 tanggal 15 Dzulhijah-15 Muharram
- Beroperasi selama 24 jam
Layanan transportasi saat puncak ibadah haji di Arafah-Muzdalifah-Mina:
- Makkah-Arafah
- Arafah-Muzdalifah
- Muzdalifah-Mina
- Mina-Makkah
Kementerian Agama tidak lupa menyiapkan layanan konsumsi yang bekerja sama dengan 55 perusahaan katering.
Kemenag menyiapkan 84 kali makan selama di Makkah dan 15 kali makan sekaligus 1 snack saat puncak haji di Armina.
Jemaah haji mendapatkan 27 kali makan selama di Madinah. Kemenag menghimbau katering menggunakan bumbu dari Indonesia.
Baca Juga: Inilah 5 Aturan Membawa Power Bank di Pesawat, Aturan Terbaru Tahun 2025
Kemenag mengungkapkan, makanan siap saji akan diberikan pada jemaah haji saat tanggal 7-15 Dzulhijah.
Menurut Kemenag, saat itu kondisi Makkah akan macet. Makanan siap saji dipilih agar mudah didistribusikan lebih awal.
Selain itu makanan siap saji diharapkan dapat tetap layak dikonsusmsi pada waktunya oleh jemaah haji Indonesia.
Selanjutnya: Soal Kajian Cukai Sepeda Motor dan Batubara, Kemenkeu: Implementasinya Masih Jauh!
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (1/5): Didominasi Cuaca Cerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
