ANTARIKSA - JAKARTA. Sebuah foto satelit Bumi dari sudut pandang yang jarang terlihat telah memicu reaksi mengejutkan di media sosial.
Gambar tersebut memperlihatkan sisi planet kita yang sangat jarang disorot—wilayah selatan Samudra Pasifik yang luas, hampir tanpa daratan.
Tampilan ini bukan hanya menggugah, tetapi juga mengingatkan secara visual bahwa Bumi memang layak dijuluki sebagai "planet biru."
The side of planet Earth we aren't used to seeing. pic.twitter.com/qKBsGiQFLv — Nature is Amazing ☘️ (@AMAZlNGNATURE) May 4, 2025
Dominasi Lautan di Bumi: Fakta Tak Terbantahkan
Meskipun kita sering melihat peta dunia dengan penekanan pada benua-benua seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia—yang semuanya terletak di belahan bumi utara—kenyataannya, sekitar 71 persen permukaan Bumi terdiri dari air.
Sebaliknya, hanya sekitar 29 persen daratan, dan sebagian besar dari persentase itu berada di belahan bumi utara.
Namun, dalam foto Google Earth yang viral tersebut, Samudra Pasifik mendominasi seluruh citra. Lautan yang terbentang dari satu sisi ke sisi lainnya memberikan perspektif yang tidak biasa dan mencengangkan tentang seberapa besar bagian Bumi yang belum kita jelajahi secara menyeluruh.
Baca Juga: Ahli Geologi Temukan Salah Satu Deposit Emas Terbesar di Bumi, Ini Lokasinya!
Samudra Pasifik: Lautan Terbesar dan Terdalam di Dunia
Mengutip Unilad, dalam gambar yang diunggah oleh akun Twitter (X) @AMAZlNGNATURE, Samudra Pasifik terlihat menguasai hampir seluruh bidang pandang. Hanya ada satu titik hijau kecil di pojok kiri bawah—Selandia Baru—dan bagian putih cerah di bagian bawah yang merupakan permukaan es Antarktika.
Fakta menarik: sisi Bumi yang disebut sebagai hemisfer oseanik ini terdiri dari sekitar 89 persen lautan dan hanya 11 persen daratan. Sebuah angka yang menunjukkan betapa luar biasanya proporsi perairan di planet ini, dan bagaimana kita sebenarnya tinggal di permukaan yang lebih banyak air dibanding darat.
Pulau-Pulau Tersembunyi di Lautan Luas
Walau sebagian besar permukaan dalam gambar tampak kosong, sebenarnya terdapat pulau-pulau kecil yang tersebar di wilayah tersebut. Di antaranya adalah:
-
Kepulauan Hawaii
-
Fiji
-
Tonga
-
Samoa
-
Kepulauan Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia lainnya
-
Wilayah teritori seperti Polinesia Prancis dan Pulau Paskah
-
Ujung Kepulauan Galápagos
Pulau-pulau ini begitu kecil hingga nyaris tidak terlihat dalam citra satelit skala global, namun mereka merupakan rumah bagi budaya, sejarah, dan ekosistem yang sangat kaya.
Baca Juga: Misi Antariksa Bersejarah: Katy Perry dan Kru Perempuan Blue Origin Kembali ke Bumi
Reaksi Dunia Maya: Antara Ketakjuban dan Rasa Aneh
Reaksi dari pengguna media sosial sangat beragam, sebagian besar merasa “terganggu” namun terpesona oleh visual tersebut. Beberapa komentar yang muncul antara lain:
"Bagian belakang kepala Bumi ini benar-benar gila," tulis seorang pengguna X.
"Rasanya salah. Seperti melihat sesuatu yang seharusnya tidak saya lihat," tulis yang lain.
"Bumi seharusnya disebut air, bukan tanah."
"Bukti bahwa sebagian besar planet ini masih misteri dan samudra."
Namun tidak semua merasa asing. Para pengguna dari Selandia Baru dan Kepulauan Pasifik menyambut hangat citra tersebut:
"Akhirnya peta yang tidak melupakan kami," tulis seorang pengguna dari Selandia Baru.
"Bagi orang Pasifik, inilah bagian depan Bumi, bukan belakang," ujar lainnya.
Selanjutnya: Serahkan Surat Kepercayaan, Dubes Tekankan Penguatan Kerja Sama Bilateral
Menarik Dibaca: 4 Varian Micellar Water Wardah Sesuai Jenis Kulit untuk Hapus Makeup dan Kotoran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News