Hari Besar Setiap 13 Oktober: Ada Hari Trombosis Sedunia hingga No Bra Day

Penulis: Bimo Kresnomurti | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Periksa daftar hari besar nasional dan internasional 13 Oktober. Di dunia internasional, terdapat sejumlah momen penting yang diperingati setiap tahunnya, seperti yang diperingati setiap hari ke-13 bulan Oktober.

Ada hari besar seperti Hari Trombosis Sedunia, Hari Kegagalan Internasional, Hari Bahasa Inggris, serta Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional.

Selain itu, tanggal 13 Oktober juga menjadi penanda dua peringatan menarik di negara lain, yaitu Hari Tanpa Bra dan Hari Ulang Tahun Angkatan Laut Amerika Serikat.

Menariknya, masing-masing peringatan ini memiliki sejarah, makna, dan keunikan tersendiri.

Daftar hari besar nasional dan internasional 13 Oktober

Berikut ini beberapa latar belakang terkait hari besar nasional dan internasional 13 Oktober.

1. Hari Trombosis Sedunia

Hari Trombosis Sedunia diperingati setiap 13 Oktober. Berdasarkan laman National Today, peringatan ini pertama kali digagas pada tahun 2014 untuk mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat penyakit trombosis.

Trombosis sendiri adalah kondisi medis yang disebabkan oleh terbentuknya gumpalan darah yang menghalangi aliran darah di pembuluh darah. Secara global, penyakit terkait trombosis menjadi penyebab satu dari setiap empat kematian.

Di Amerika Serikat saja, setiap tahun sekitar 100.000 orang meninggal karena penyakit ini. Karena itu, International Society on Thrombosis and Haemostasis (ISTH) mendirikan peringatan Hari Trombosis Sedunia untuk mendukung target Majelis Kesehatan Dunia (WHO) dalam menurunkan angka kematian dini akibat penyakit tidak menular sebesar 25% pada tahun 2025.

Mengutip laman PACE Hospital, momen ini diisi oleh berbagai organisasi, profesional medis, hingga pasien di seluruh dunia yang menyelenggarakan acara edukatif seperti webinar dan forum kesehatan demi meningkatkan kesadaran publik tentang pencegahan trombosis.

2. Hari Kegagalan Internasional

Melansir dari National Today, Hari Kegagalan Internasional juga diperingati setiap 13 Oktober dan merupakan gagasan para mahasiswa Universitas Aalto di Finlandia. Awalnya, peringatan ini dibuat karena masyarakat Finlandia dikenal sangat takut gagal dan enggan memulai sesuatu yang baru, terutama dalam dunia wirausaha.

Dari kondisi tersebut lahirlah ide untuk menjadikan satu hari khusus yang bertujuan merayakan kegagalan, agar masyarakat tidak lagi takut mengambil risiko dan berani mencoba.

Hari Kegagalan Internasional pertama kali dirayakan pada 2010 dan mendapat sambutan positif. Setahun kemudian, acara ini mendapat liputan media luas serta dukungan dari tokoh dan perusahaan besar Finlandia.

Kini, peringatannya telah berkembang ke 17 negara dan menjadi momen untuk berbagi kisah inspiratif dari orang-orang yang berhasil bangkit setelah mengalami kegagalan, dengan harapan dapat memotivasi orang lain untuk berani mencoba hal baru.

3. Hari Tanpa Bra

Tanggal 13 Oktober juga diperingati sebagai Hari Tanpa Bra (No Bra Day), sebuah momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan payudara, khususnya pencegahan kanker payudara.

Hari ini pertama kali diprakarsai di Toronto, Kanada, pada tahun 2011 oleh seorang perempuan bernama samaran Anastasi Doughnuts. Tujuan utamanya adalah memberikan dukungan kepada wanita yang menjalani mastektomi (pengangkatan payudara) dan mengedukasi pentingnya pemeriksaan dini.

Peringatan ini diharapkan bisa menjadi pengingat bahwa kanker payudara adalah penyakit yang berpotensi mematikan, namun dapat diatasi bila dideteksi sejak dini. Hari Tanpa Bra menjadi ajakan bagi wanita di seluruh dunia untuk mengenali gejala awal dan meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker.

4. Hari Bahasa Inggris

Hari Bahasa Inggris juga jatuh pada tanggal 13 Oktober dan diperingati untuk merayakan perkembangan serta peran bahasa Inggris di dunia.

Hari ini pertama kali ditetapkan pada 2009, merujuk pada peristiwa bersejarah tanggal 13 Oktober 1362, ketika Parlemen Inggris untuk pertama kalinya membuka sidang dengan pidato menggunakan bahasa Inggris, menggantikan bahasa Prancis yang sebelumnya dominan.

Dalam sidang tersebut juga disahkan statuta pembelaan yang memperbolehkan anggota parlemen berbicara menggunakan bahasa Inggris, sekaligus menjadikannya bahasa resmi hukum dan legislasi.

Kini, bahasa Inggris dikenal sebagai bahasa internasional yang paling banyak digunakan di dunia, menjadi sarana utama komunikasi lintas negara, serta mendominasi ranah film, televisi, sastra, hingga musik. Kemampuannya beradaptasi dan menyerap budaya lain menjadikannya bahasa yang sangat kaya dan dinamis.

5. Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional

Peringatan terakhir di tanggal 13 Oktober adalah Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional (International Day for Disaster Risk Reduction). Hari ini ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 1989, sebagai inisiatif global untuk menumbuhkan budaya kesiapsiagaan dan kesadaran terhadap bahaya bencana.

Meskipun bencana alam tak bisa dicegah, namun dampaknya dapat diminimalkan dengan kolaborasi, edukasi, dan kesiapan masyarakat.

Di Amerika Serikat, peran ini dijalankan oleh Federal Emergency Management Agency (FEMA), lembaga yang dibentuk pada 1979 untuk memimpin penanganan bencana di seluruh wilayah negara tersebut.

FEMA bekerja sama dengan berbagai badan PBB dan organisasi sosial dalam menyebarkan kesadaran tentang strategi kesiapsiagaan serta langkah-langkah menghadapi situasi pascabencana.

Itulah informasi hari besar internasional yang diperingati setiap 13 Oktober.

Tonton: Pemerintah Mau Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan