EDUKASI - Langkah pertama pendaftaran SNMPTN adalah membuat akun di Lembaga Tes masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Registrasi akun ini sudah dimulai sejak tanggal 4 Januari 2021 dan berlangsung hingga 1 Februari 2021.
Untuk membuat akun LTMPT, peserta perlu memasukkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Sekolah yang akan membuat akun, diwajibkan memasukkan NPSN dan kode registrasi Pusdatin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Sedangkan siswa yang belum membuat akun LTMPT, diwajibkan memasukkan NPSN, NISN, dan tanggal lahir.
Baca Juga: 7 Sekolah kedinasan ini bisa jadi pilihan melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA
Melansir laman Referensi Data Kemdikbud, NISN adalah kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar, dan berlaku sepanjang masa yang dapat membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh Indonesia dan Sekolah Indonesia di luar negeri.
NISN diberikan kepada siswa yang bersekolah di satuan pendidikan yang memiliki NPSN dan terdaftar di Referensi Kemendikbud.
Cara cek NISN
Semula cara cek dan melihat NISN bisa dilihat di laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id/. Namun karena ada proses konfigurasi server, maka alamat pencarian sementara diubah ke https://referensi.data.kemdikbud.go.id/nisn/index.php/Cindex/formcaribynama.
Pada halaman utama website, akan tersaji kolom-kolom yang perlu diisikan guna mendapatkan NISN siswa. Tuliskan nama lengkap siswa, tempat dan tanggal lahir, serta nama ibu siswa yang bersangkutan.
Setelah menulis data yang diminta, ketik kode Captcha pada kolom yang disediakan. Kemudian kilik "Cari Data".
Baca Juga: Hati-hati pilih jurusan kuliah di SNMPTN, sekali lulus tidak bisa ambil jalur lain
Cara cek NPSN
Untuk melihat NPSN, Anda bisa mengunjungi laman https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php. Cara mengetahui kode sekolah atau NPSN ini cukup mudah. Anda bisa memasukkan nama SMA sederajat pada kolom pencarian yang terletak di bagian kanan atas.
Selain dengan cara ini, Anda bisa klik pada lokasi provinsi sekolah, kemudian klik kota/kabupaten lokasi sekolah. Setelah itu pilih kecamatan dimana lokasi SMA/sederajat berada.
Jika dirasa ada data yang kurang atau salah, sekolah bisa mengajukan sanggahan dan perbaikan. LTMPT memberikan kesempatan kepada pihak sekolah yang ingin menyanggah dan memperbaiki data maksimal pada 15 Januari 2021 pukul 15.00 WIB.
Jadwal SNMPTN 2021
- Peluncuran sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2021: 4 Januari 2021.
- Registrasi akun LTMPT: 4 Januari - 1 Februari 2021 pukul 15.00 WIB.
- Masa sanggah kuota: Paling lambat 15 Januari 2021.
- Penetapan siswa yang memenuhi syarat oleh sekolah: 4 Januari - 8 Februari 2021.
- Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS): 11 Januari 2021 - 8 Februari 2021.
- Pendaftaran SNMPTN: 15-24 Februari 2021.
- Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021.
- Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN: Lihat di laman Perguruan Tinggi Negeri (PTN) penerima.
Selanjutnya: UTBK-SBMPTN 2021, berikut materi, biaya pendaftaran, dan jadwal pelaksanaannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News