UTBK-SBMPTN - Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), serta Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) 2021 telah diluncurkan oleh Lembaga tes Masuk perguruan Tinggi (LTMPT).
Peluncuran ini dilaksanakan secara daring melalui kanal YouTube resmi LTMPT pada Senin (4/1/2021) kemarin. Pada peluncuran tersebut, Ketua LTMPT Prof. Nasih memberikan detail informasi mengenai SNMPTN dan UTBK-2021.
UTBK tahun ini akan dilaksanakan pada bulan puasa. Sehingga, peserta diimbau untuk tidak makan atau minum selama di dalam ruangan berkaitan dengan protokol kesehatan.
Prof. Nasih juga menyampaikan jika UTBK akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Per gelombang berlangsung selama 7 hari.
"Setiap hari dilakukan dua sesi, pagi dan siang. Ini rencana dari pelaksanaan UTBK 2021," terang Prof. Nasih.
Baca Juga: Hati-hati pilih jurusan kuliah di SNMPTN, sekali lulus tidak bisa ambil jalur lain
Materi UTBK-SBMPTN 2021
Prof. Nizam yang juga Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) dalam pembukaan peluncuran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2021 mengatakan, karena sudah ada gambaran situasi yang akan dihadapi, materi UTBK dikembalikan seperti tahun-tahun sebelumnya.
UTBK 2021 akan kembali mengujikan Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Berikut penjabaran dari materi UTBK-SBMPTN 2021.
- Tes Potensi Skolastik (TPS)
Mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Yang akan diujikan dalam TPS adalah kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Kemampuan kuantitatif sendiri akan mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar. Sebagian soal pada TPS akan disajikan dalam Bahasa Inggris.
Baca Juga: Inilah 5 jurusan ilmu komputer terbaik di Indonesia tahun 2021 versi THE WUR