KESEHATAN - JAKARTA. Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab sering buang air kecil. Mulai dari faktor ringan, seperti terlalu banyak minum air atau mengonsumsi makanan tertetnu, hingga faktor yang lebih serius, seperti masalah kesehatan.
Umumnya, frekuensi buang air kecil yang normal adalah empat hingga delapan kali sehari. Jika lebih dari itu, tidak hanya jadi tanda kondisi kesehatan tertentu, tapi aktivitas Anda pun dapat terganggu. Salah satu cara mengobati sering buang air kecil terus-menerus adalah dengan mengurangi air putih yang Anda minum.
Jika hal itu sudah Anda lakukan, tapi frekuensi buang air kecil masih tinggi, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, akan ada beberapa pemeriksaan yang perlu Anda jalani. Sesuai hasil pemeriksaan itu, dokter akan menyarankan berbagai macam obat sering buang air kecil.
Usahakan untuk benar-benar mengikuti saran dokter supaya kondisi kesehatan Anda tetap terjaga. Selain itu, pastikan pula Anda mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan Anda sering buang air kecil.
Baca Juga: Waspada, sering buang air kecil bisa jadi tanda kondisi kesehatan terganggu
Minuman Diuretik
Penyebab sering buang air kecil yang tidak disadari oleh banyak orang adalah minuman yang bersifat diuretik. Misalnya, kopi, minuman bersoda, atau teh. Mengutip dari Self (self.com), diuretik mampu meningkatkan garam dan air yang keluar dari ginjal.
Hal itulah yang membuat Anda sering buang air kecil. Maka dari itu, cobalah untuk mengurangi konsumsi minuman diuretik. Selain jenis minuman tertentu, beberapa jenis obat juga memiliki sifat diuretik. Contohnya, obat tekanan darah atau pil KB.
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih terjadi akibat bakteri yang menyerang seluruh bagian saluran kemih. Mulai dari kandung kemih, ureter, uretra, hingga ginjal. Meski demikian, infeksi lebih banyak terjadi di bagian kandung kemih.
Serangan bakteri menyebabkan kandung kemih iritasi hingga meradang. Hal itulah yang menjadi penyebab sering buang air kecil, tapi sedikit. Tak hanya itu, infeksi saluran kemih biasanya juga disertai dengan gejala lain, seperti muncul sensasi terbakar saat kencing.
Jika Anda merasakan gejala itu, segera periksakan diri ke dokter. Apalagi di era modern seperti sekarang ini, menghubungi tenaga kesehatan cukup mudah. Misalnya, menghubungi via telepon atau menggunakan aplikasi. Dengan begitu, Anda bisa mendapat perawatan yang tepat.