/2015/11/16/1453447852.jpg)
KONTAN.CO.ID - Negara dengan harga minuman kopi cappuccino termahal ternyata bukan di Italia. Ini daftar negara dengan harga cappuccino termahal 2025.
Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang disukai oleh banyak orang di dunia hingga menjadi gaya hidup.
Ternyata, beberapa negara di Eropa menetapkan harga yang cukup mahal untuk secangkir kopi cappuccino.
Berikut deretan negara dengan harga minuman kopi cappuccino termahal di dunia pada tahun 2025.
Baca Juga: Inilah Negara yang Paling Banyak Ekspor Dekorasi Natal di Dunia, Bukan Eropa
Negara dengan Cappuccino Termahal
Jika membahas tentang kopi dan gaya hidup, negara yang paling cepat muncul di pikiran kita mungkin adalah Italia.
Dikutip dari Visual Capitalist, ternyata negara dengan harga satu cangkir kopi cappuccino termahal justru bukan di Italia.
Harga satu cangkir cappuccino termahal tahun 2025 ternyata ada di kota Zurich dan Copenhagen di benua Eropa.
Data dari Numbeo via Deutsche Bank mengungkapkan bahwa rata-rata harga 1 cup cappuccino US$ 6,77 di Zurich, Swiss.
Harga cappuccino tersebut sama dengan di Copenhagen, Denmark. Selanjutnya, harga cappuccino di New York yaitu US$ 5,95.
Tonton: KPK Akan Telusuri Aliran Duit Ridwan Kamil ke Aura Kasih
Disusul oleh San Francisco, Jenewa, Abu Dhabi, Los Angeles, Chicago, Boston, dan Dubai secara urut untuk 10 besar termahal.
Harga satu cangkir cappuccino di San Francisco hingga Dubai berkisar US$ 5,95 sampai US$ 5,53 saja.
Menurut data, harga minuman kopi cappuccino termahal di Italia yaitu di Milan yang hanya US$ 2,15 dan di Roma US$ 1,79.
Data dari Numbeo via Deutsche Bank mencatat bahwa harga cappuccino di Zurich 41% lebih mahal dari harga di Amsterdam.
Itulah 10 negara dengan harga minuman kopi cappuccino termahal di dunia tahun 2025 sebagai konsumsi harian.
Baca Juga: Daftar Negara Tingkat Kelahiran Tertinggi & Terendah, Data PBB 2019-2024
Perbedaan harga ini dipengaruhi banyak faktor seperti pajak, upah buruh, biaya sewa kedai kopi, biaya hidup dan nilai mata uang.
Selain itu rutinitas minum kopi dan perbedaan harga juga dipengaruhi faktor geografi dan budaya minum di masyarakatnya.
Selanjutnya: Ekosistem Keuangan Syariah BSI Tumbuh 24%, AUC Capai Rp 122,89 Triliun
Menarik Dibaca: Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Lampaui Jumlah Penonton Film Agak Laen Pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
