KONTAN.CO.ID - Simak tema dan makna Natal 2025 dari Kemenag RI. Perayaan Natal 2025 semakin mendekat, dan Kementerian Agama Republik Indonesia telah merilis tema resmi untuk tahun ini.
Kemenag menetapkan tema “C-LIGHT: Christmas – Love in God, Harmony Together” sebagai dasar pelaksanaan rangkaian perayaan Natal di seluruh Indonesia.
Melansir dari Bimas Kristen Kemenag RI, tema tersebut menonjolkan pesan tentang kasih dalam Tuhan dan pentingnya hidup harmonis antarumat beragama.
Masyarakat diajak untuk memaknai Natal bukan sekadar peringatan kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga sebagai kesempatan memperkuat toleransi, persaudaraan, serta kebersamaan di tengah keragaman bangsa.
Baca Juga: Hari Libur Desember 2025: Tanggal Merah Natal dan Cuti Bersama, Siap Liburan?
Tema Natal 2025 dari Kemenag RI
Tema yang diangkat Kemenag, yakni “C-LIGHT: Christmas – Love in God, Harmony Together”, mengedepankan nilai cinta kasih dan kerukunan.
Pesan ini mengundang seluruh umat untuk merayakan Natal secara inklusif, menumbuhkan semangat toleransi, dan menjaga persatuan di tengah masyarakat yang majemuk.
Kemenag juga menyiapkan sejumlah agenda, seperti "Jalan Sehat Lintas Agama," kegiatan paduan suara, dan ibadah bersama sebagai wujud kebersamaan lintas keyakinan.
Baca Juga: Kapan Jadwal Ramadan Tahun 2026? Ini Tanggal Puasa Menurut Muhammadiyah
Makna Tema C-LIGHT
Tema ini memiliki makna yang dirangkai dalam tiga bagian utama:
- Christmas – Mengajak umat Kristiani kembali pada esensi Natal, yaitu kelahiran Yesus Kristus sebagai terang dan sumber kasih.
- Love in God (LIGHT) – Menegaskan bahwa kasih yang berasal dari Tuhan harus diwujudkan dalam sikap penuh kepedulian, kebaikan, dan kasih kepada sesama.
- Harmony Together – Mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kehidupan yang rukun, menjunjung toleransi, dan mempererat persaudaraan dalam keberagaman.
Secara keseluruhan, tema ini mengingatkan bahwa Natal adalah momentum untuk menebarkan kasih dan memperkuat kerukunan sosial.
Baca Juga: Jadwal Tanggal Merah Tahun 2026, Ada Berapa Long Weekend?
Alasan Tema Ini Diangkat pada 2025
Kemenag memilih tema ini untuk menegaskan kembali nilai inti Natal: cinta kasih dan spiritualitas yang harus tercermin dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, tema tersebut dipandang relevan untuk memperkuat toleransi antarumat beragama, mendorong perayaan Natal yang inklusif, dan mengajak masyarakat merefleksikan pentingnya persatuan, kepedulian, serta harmoni di tengah tantangan keberagaman.
Dengan demikian, tema ini bukan hanya menjadi pedoman ibadah keagamaan, tetapi juga sebagai pesan moral untuk merawat kebersamaan sebagai bangsa.
Itulah informasi mengenai tema dan makna Natal 2025 dari Kemenag RI.
Tonton: Menebak Pasar Taruhan Piala Dunia 2026: Spanyol Dominan, AS Jadi Sorotan
Selanjutnya: Waskita Karya (WSKT) Garap Kawasan DPR di IKN, Nilai Kontraknya Rp 1,84 Triliun
Menarik Dibaca: Kehabisan Gaji Pasca PHK? Ini Solusi Finansial tanpa Stres dan Tetap Stabil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News