Jangan Takut Disuntik, Inilah Manfaat dari Vaksin Covid-19 buat Anak 6-11 Tahun

Senin, 20 Desember 2021 | 15:15 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Jangan Takut Disuntik, Inilah Manfaat dari Vaksin Covid-19 buat Anak 6-11 Tahun


VAKSIN COVID-19 - Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun sudah dimulai. Orangtua bisa mulai mendaftar dan membawa buah hati di lokasi vaksinasi agar mereka bisa mendapatkan vaksin Covid-19. 

Jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Vaksin ini akan diberikan dengan cara disuntikkan ke salah satu lengan dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian. 

Lokasi-lokasi vaksinasi yang bisa didatangi oleh orangtua dan anak di antaranya Puskesmas, rumahsakit, fasilitas pelayanan lain baik pemerintah maupun swasta, pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi.

Beberapa anak mungkin masih takut untuk disuntik vaksin Covid-19. Ada banyak faktor yang membuat mereka takut disuntik seperti takut merasa sakit saat jarum suntik ditusukkan ke kulit. 

Baca Juga: Gejala KIPI setelah Vaksin Covid-19 pada Anak Usia 6-11 Tahun dan Cara Menanganinya

Untuk mengurangi rasa takut buah hati, Anda bisa menjelaskan manfaat apa saja yang didapat jika sudah divaksin Covid-19. Apa saja manfaat dari vaksin tersebut? Berikut ini rangkumannya dari Instagram @ditpsd.

Manfaat vaksin Covid-19 untuk anak

Manfaat vaksin Covid-19 yang didapat untuk buah hati di antaranya adalah: 

1. Merangsang sistem kekebalan tubuh. Vaksin dibuat dari berbagai produk biologi dan virus yang sudah dilemahkan. Vaksin ini nantinya akan merangsang timbulnya imun atau daya tahan tubuh seseorang. 

2. Mengurangi risiko penularan virus Covid-19. Daya tahan tubuh yang terbentuk setelah mendapatkan vaksin bisa mengurangi risiko terpapar virus Corona. Hal ini dikarenakan tubuh kita sudah belajar dan mengenali virus yang dilemahkan di dalam vaksin. 

3. Mengurangi dampak berat virus. Jika tubuh kita sudah mengenali suatu virus, suatu saat kita terpapar penyakit, gejala yang ditimbulkan tidak berat.

Selain ketiga manfaat di atas, beberapa alasan lain yang membuat vaksin Covid-19 untuk anak sangat penting diantaranya:

  • Kelompok usia 6-11 tahun harus belajar tatap muka (PTM), sehingga berisiko tertular dan menularkan pada orang-orang sekitar.
  • Pertimbangan kemungkinan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan berkerumun) yang rendah. 
  • Kelompok usia tersebut sudah terbiasa mendapatkan imunisasi sejak bayi, balita dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada kelas 1-5 SD.
  • Puskesmas sudah berpengalaman melaksanakan program BIAS.
  • Konvensi Hak Anak dan Undang-Undang perlindungan anak yang menyatakan bahwa anak berhak untuk dilindungi dari sakit, cedera, dan kekerasan.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Kasus Omicron Jadi Peringatan untuk Konsisten Terapkan Prokes

 

Vaksin Covid-19 aman untuk anak usia 6-11 tahun

Apakah vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun aman? Orangtua tidak perlu khawatir tentang keamanan vaksin ini, karena vaksin Covid-19 sudah diuji dan aman untuk buah hati. 

Menurut Prof. Soedjatmiko dari Tim Advokasi Vaksin Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), vaksin Covid-19 aman dan sudah diuji klinis. 

Vaksin ini dapat merangsang kekebalan tubuh terhadap Covid-19 berdasarkan hasil uji klinis pada kelompok umur 6-11 tahun di Cina. Hasil uji klinis ini telah dipublikasikan di jurnal ilmiah dan dikasi dengan teliti oleh BPOM dan ITAGI. 

Baca Juga: Dampak Kolonialisme & Imperialisme Penjajah di Bidang Sosial Budaya dan Pendidikan

Dia juga menjelaskan jika Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping setelah vaksin sangat jarang muncul dan tidak berbahaya. KIPI yang biasa muncul setelah vaksinasi di antaranya: 

1. Mual atau muntah 
2. Sakit kepala 
3. Menggigil selama 1-2 hari 
4. Muncul gejala mirip flu 
5. Nyeri otot
6. Nyeri pada bekas suntikan 
7. Merasa lelah 
8. Demam dengan suhu di atas 37,8 derajat Celcius 
9. Nyeri sendi 

Jika setelah vaksinasi Covid-19 anak menunjukkan gejala-gejala di atas, yang perlu Anda lakukan adalah: 

  • Pastikan buah hati sudah cukup beristirahat 
  • Jika diperlukan, minum obat penurun panas 
  • Pastikan anak sudah minum air putih yang cukup 
  • Minta anak untuk menggerakkan lengan yang disuntik dan kompres dengan air dingin pada bagian bekas suntikan yang terasa nyeri 
  • Laporkan temuan KIPI pada anak ke Puskesmas atau ke sentral vaksinasi.  
  • Jika setelah 48 jam demam yang timbul tidak reda atau lebih lama, anak harus melakukan isolasi mandiri dan melakukan tes Covid-19.  

Meskipun keluhan KIPI setelah vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun tidak berkurang, orangtua penting untuk tetap tenang. Segera hubungi petugas kesehatan di nomor kontak yang ada di kartu vaksin anak Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru