KONTAN.CO.ID - Program kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) jelas memiliki manfaat yang nyata jika digunakan dengan tepat. Di dunia bisnis, AI bisa menjadi mitra untuk berbagi pemikiran.
Penggunaan AI semakin populer sejak layanan chatbot seperti ChatGPT lahir. Sekarang, AI bukan lagi tempat bertanya, tetapi juga rekan dalam mengembangkan bisnis.
University of Cincinnati menemukan beberapa cara terbaik untuk memahami manfaat AI dalam bisnis. Setidaknya 50% bisnis menyatakan bahwa mereka menggunakan AI untuk setidaknya dua fungsi bisnis.
Bagian penjualan dan pemasaran merupakan area yang paling umum mengadopsi AI, diikuti oleh pengembangan produk.
Apa saja manfaat AI untuk pengembangan bisnis? Berikut adalah analisisnya:
Baca Juga: CEO Coinbase Pecat Peneliti yang Enggan Belajar Teknologi AI
1. Peningkatan Kemampuan Pengambilan Keputusan
AI lebih cepat dan cerdas karena dapat menyediakan data yang dibutuhkan para pemimpin bisnis secara real-time. AI juga dapat menunjukkan fluktuasi pasar terkini dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi keberhasilan program. Para pemimpin divisi pemasaran akan sangat membutuhkan kemampuan ini.
2. Peningkatan Efisiensi
Beberapa sistem berbasis AI dapat memindai dokumen tulisan tangan dan menyimpannya sebagai teks yang nantinya dapat diedit. Hal ini merupakan fitur yang terdapat pada beberapa sistem rekam medis elektronik (RME) modern untuk perusahaan layanan kesehatan. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas berulang, AI mendorong efisiensi yang lebih tinggi di berbagai proses bisnis.
Baca Juga: CEO Microsoft AI: Jangan Perlakukan AI Seperti Manusia
3. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Unit bisnis dapat meningkatkan layanan pelanggan ke level selanjutnya dengan membalas semua komentar media sosial secara real-time menggunakan teknologi AI. Dengan kehadiran selama 24/7, pelanggan tentu akan merasa lebih puas dengan layanan bantuan perusahaan.
4. Efisiensi Biaya
Manfaat lain yang akan sangat mencolok berkaitan dengan efisiensi anggaran operasional. Dalam bidang manufaktur, misalnya, AI dapat menyederhanakan prosedur pengendalian kualitas menggunakan pengenalan pola di antara teknik-teknik lainnya.
Baca Juga: 5 Generator Gambar AI Terbaik 2025: Cari Tahu Keunggulannya
5. Manajemen Risiko
Jika dikendalikan dengan tepat, AI dapat membuat rekomendasi yang hanya berdasarkan data tanpa bias. AI juga dapat menilai volume data yang jauh lebih besar daripada manusia, memastikan semua rekomendasi memanfaatkan informasi dari berbagai sumber. AI memanfaatkan data historis untuk membuat prediksi tentang masa depan, membuat manajemen risiko menjadi lebih sederhana.
6. Inovasi
AI analitis dapat menjadi kekuatan kreatif. Pemahaman tentang tren saat ini dan masa depan yang didukung oleh jutaan gigabit data membantu departemen penelitian dan pengembangan.
7. Analisis Prediktif
AI meningkatkan analisis prediktif dengan memungkinkan analisis kumpulan data besar secara cepat dan akurat, sambil mengidentifikasi pola kompleks yang mungkin terlewatkan oleh analis manusia. Hal ini memungkinkan bisnis untuk memperkirakan tren, mengantisipasi perubahan pasar, dan membuat keputusan.
Baca Juga: Daftar Negara yang Melarang Penggunaan ChatGPT di Tahun 2025
Tonton: Eramet Buka Suara Soal Rencana Akuisisi Smelter Nikel Huayou
Selanjutnya: Akun Terkena FF Banned? Begini Cara Cek Akunmu dan Penyebabnya
Menarik Dibaca: Miss V Bau? Ini 5 Jenis Aroma Miss V dan Penyebabnya yang Harus Wanita Tahu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News