Khasiat brotowali, si pahit yang bermanfaat banyak bagi kesehatan

Rabu, 16 Desember 2020 | 19:05 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Khasiat brotowali, si pahit yang bermanfaat banyak bagi kesehatan


KESEHATAN - Brotowali adalah jenis tanaman obat yang mengandung banyak senyawa kimia dan berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Kandungan senyawa kimia berkhasiat obat tersebut terdapat di seluruh bagian tanaman, dari akar batang, sampai daun. 

Secara umum di dalam tanaman brotowali terkandung berbagai senyawa kimia antara lain alkaloid, damar lunak, pati, glikosida, pikroretosid, harsa, zat pahit pikroretin, tinokrisposid, berberin, palmatin, kolumbin, dan kaokulin atau pikrotoksin

Sementara akar brotowali mengandung senyawa antimikroba berberin dan kolumbin. Lantas, apa saja manfaat brotowali bagi kesehatan? 

Baca Juga: 5 Manfaat daun kumis kucing ini tak boleh Anda lewatkan

Manfaat brotowali bagi kesehatan 

Mengutip dari buku berjudul Khasiat & Manfaat Brotowali si Pahit yang Menyembuhkan, karya Budi Kresnady & Tim Lentera, ada sejumlah manfaat brotowali untuk menyembuhkan penyakit. Berikut di antaranya: 

1. Diabetes Melitus

Diabetes melitus yang dikenal dengan penyakit gula atau kencing manis adalah keadaan yang timbul lantaran defisiensi insulin. 

Defisiensi insulin disebabkan oleh terganggunya proses metabolisme tubuh. Berdasarkan senyawa yang terkandung dalam brotowali, tanaman ini dapat digunakan sebagai antidiabetik. 

Antidiabetik adalah sebagai obat penyakit diabetes atau kencing manis. 

Baca Juga: Minum air rebusan daun kersen efektif mengobati diabetes melitus

2. Menurunkan panas atau demam

Kandungan dalam brotowali juga membuat tanaman ini mempunyai sifat antipiretikum. Sifat antipiretikum menyebabkan brotowali berkhasiat dalam menurunkan panas atau demam. 

Batang brotowali banyak digunakan untuk mengobati sakit perut (diare), demam, sakit kuning, sakit pinggang, dan cacingan. 

3. Meredakan nyeri

Senyawa pahit tinokrisposid yang diisolasi dari ekstrak metanol batang brotowali merupakan suatu furanoditerpen glikosida

Dalam suatu penelitian menggunakan tikus putih, hasilnya menunjukkan bahwa rasa nyeri yang diderita tikus putih tersebut berkurang setelah diberikan ekstrak brotowali. 

4. Mengurangi peradangan

Ekstrak brotowali juga memiliki efek anti-inflamasi atau anti peradangan. Selain itu, brotowali juga dapat digunakan sebagai obat luar, misalnya kudis, serta membersihkan koreng. 

Selanjutnya: Minum jus tomat bawang putih efektif menurunkan tekanan darah tinggi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru