MAKANAN & MINUMAN - JAKARTA. Freezer adalah salah satu peralatan dapur paling berguna untuk menyimpan makanan lebih lama, menjaga kesegaran, serta mengurangi limbah makanan.
Namun, tidak semua jenis makanan cocok untuk dibekukan. Beberapa bahan makanan justru mengalami perubahan tekstur, rasa, dan kualitas ketika disimpan di suhu sangat rendah.
Berikut ini berbagai makanan yang tidak boleh disimpan di dalam freezer beserta alasannya dikutip dari lovefood.
1. Jelly
Jelly memiliki struktur kenyal yang berasal dari gelatin, namun proses pembekuan merusak ikatan kimia yang memberikan tekstur khasnya. Hasilnya, jelly yang telah dibekukan akan menjadi berair dan kehilangan kekenyalannya. Alternatifnya, simpan jelly di dalam kulkas untuk mempertahankan bentuk dan teksturnya.
Baca Juga: AS Larang Penggunaan Pewarna Merah No. 3 untuk Makanan, Permen, dan Obat-obatan
2. Semangka
Meskipun terdengar logis untuk membekukan semangka, kenyataannya buah ini tidak cocok untuk disimpan di freezer. Kandungan air yang tinggi dalam semangka akan membentuk kristal es, sehingga ketika dicairkan, teksturnya berubah menjadi lembek dan tidak enak dikonsumsi dalam keadaan segar.
Jika ingin menikmati semangka dalam keadaan beku, lebih baik membuatnya menjadi es serut atau smoothie.
3. Bawang Putih
Meskipun bawang putih tetap mempertahankan rasa tajamnya setelah dibekukan, teksturnya akan berubah menjadi lembek. Untuk mempertahankan keawetannya, bawang putih lebih baik disimpan dalam keadaan segar di tempat yang kering dan sejuk.
Alternatif lainnya, bawang putih dapat dihaluskan dan dicampur dengan minyak sebelum dibekukan dalam cetakan es batu untuk digunakan dalam masakan.
4. Krim Keju
Produk olahan susu seperti krim keju memiliki kandungan air dan lemak yang tinggi, yang dapat menyebabkan perubahan tekstur setelah dibekukan. Setelah pencairan, krim keju akan menjadi berbutir dan kehilangan kelembutan aslinya. Jika ingin menyimpannya lebih lama, gunakan krim keju sebagai bahan dalam saus atau adonan sebelum disimpan.
5. Yogurt
Seperti krim keju, yogurt juga mengandung air yang tinggi dan akan mengalami pemisahan setelah dibekukan. Ketika dicairkan, yogurt akan memiliki tekstur berair dan rasa yang lebih asam. Sebagai alternatif, yogurt dapat digunakan untuk membuat es krim atau smoothie yang lebih stabil dalam suhu rendah.
Baca Juga: Mengejutkan! Mikroplastik Mengancam Makanan Laut Favorit Kita
6. Sayuran dengan Kandungan Air Tinggi (Timun, Lobak, Selada)
Sayuran seperti timun, lobak, dan selada tidak cocok untuk dibekukan karena kadar airnya yang sangat tinggi. Saat beku, air dalam sayuran ini berubah menjadi kristal es yang akan menghancurkan struktur sel, membuatnya menjadi lembek dan berlendir saat dicairkan. Sebagai gantinya, sayuran ini lebih baik disimpan di kulkas dalam wadah kedap udara.
7. Makanan dengan Lapisan Tepung Goreng
Makanan seperti ayam goreng, kentang goreng, atau nugget yang telah digoreng sebelumnya akan kehilangan kerenyahannya setelah dibekukan. Proses pembekuan akan menyebabkan minyak yang terkandung dalam makanan ini menyerap kelembapan, sehingga teksturnya menjadi lembek.
Jika ingin menikmati kerenyahan, lebih baik menyimpan makanan ini dalam keadaan tidak digoreng, kemudian menggorengnya ketika akan dikonsumsi.
8. Telur dengan Cangkang
Telur mentah dalam cangkang tidak boleh dibekukan karena cairan di dalamnya akan mengembang saat membeku, menyebabkan cangkangnya retak dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri. Jika ingin menyimpan telur lebih lama, lebih baik mengocoknya terlebih dahulu sebelum dibekukan dalam wadah kedap udara.
Baca Juga: Rahasia Warna Oranye pada Kucing Akhirnya Terungkap Setelah Pencarian Selama 60 Tahun
9. Mayones dan Saus Berbasis Krim
Produk berbasis krim seperti mayones dan saus salad tidak cocok untuk dibekukan karena proses pembekuan akan menyebabkan pemisahan antara minyak dan air dalam saus. Akibatnya, tekstur menjadi menggumpal dan tidak menarik. Sebagai alternatif, simpan mayones dan saus krim di kulkas dan gunakan sebelum tanggal kedaluwarsa.
10. Kentang Mentah
Kentang mentah memiliki kandungan pati yang tinggi, yang akan berubah menjadi tekstur berpasir dan berair setelah dibekukan. Jika ingin menyimpan kentang dalam waktu lama, lebih baik memasaknya terlebih dahulu, baik dengan cara direbus atau dipanggang sebelum dibekukan.
Selanjutnya: 5 Cara Mengatasi Anak Tantrum di Tempat Umum, Jangan Panik Moms!
Menarik Dibaca: 5 Cara Mengatasi Anak Tantrum di Tempat Umum, Jangan Panik Moms!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
