EDUKASI - Kegiatan ekonomi merupakan salah satu kegiatan pokok yang sering dilakukan oleh masyarakat. Secara tidak langsung, Anda sudah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi di kehidupan sehari-hari.
Namun, mungkin Anda masih belum memahami apa itu prinsip ekonomi dan perannya dalam kehidupan manusia.
Bersumber dari Modul Ekonomi Paket C Kemendikbud Ristek, prinsip ekonomi adalah pengorbanan seminimal mungkin untuk memperoleh hasil tertentu, atau pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya.
Prinsip ini banyak diterapkan dalam kegiatan ekonomi khususnya jual beli baik di pasar tradisional hingga pasar internasional.
Baca Juga: Indonesia Nomor 1, Ini Daftar 50 Negara Terindah di Dunia 2022 Versi Forbes
Ciri-ciri dan manfaat prinsip ekonomi
Sebagai pelaku ekonomi, kita tentu perlu memahami ciri-ciri dari prinsip ekonomi. Apa saja ciri-cirinya? Simak rangkumannya dari OCBC NISP berikut ini:
- Bersikap rasional saat menentukan pengeluaran berdasarkan kebutuhan
- Berhemat agar kebutuhan terpenuhi tanpa pengeluaran melebihi kemampuan
- Berpikir secara ekonomis guna menghindari pengeluaran yang berlebihan atau over budget
- Menerapkan skala prioritas dengan mengutamakan kebutuhan pokok di atas kebutuhan lainnya
- Menghitung perbandingan antara pengeluaran dan keuntungan yang didapat
Selain ciri-ciri, manfaat prinsip ekonomi juga penting diketahui di antaranya:
- Peranan efektif dari sumber daya untuk memperoleh keuntungan maksimal
- Meminimalisir potensi kerugian
- Mencapai target yang diinginkan
- Persaingan sehat di antara kompetitor
- Meningkatkan kualitas kehidupan
10 Prinsip ekonomi
Melansir dari Kemenkeu Learning Center (KLC), 10 prinsip ekonomi terbagi menjadi tiga ide yaitu bagaimana masyarakat mengambil keputusan, bagaimana masyarakat berinteraksi, bagaimana perekonomian secara keseluruhan bekerja.
Berikut ini penjelasan tentang 10 prinsip ekonomi, dirangkum dari KLC:
- Bagaimana masyarakat mengambil keputusan
1. Trade off. Tidak ada yang gratis di dunia ini artinya saat Anda ingin memperoleh yang diinginkan, maka harus merelakan hal lain yang juga disukai.
2. Biaya kesempatan. Mengorbankan biaya untuk memperoleh sesuatu, termasuk di dalamnya uang, tenaga, dan waktu.
3. Berpikir rasional dengan konsep marginal. Berpikir dan bertindak secara rasional menggunakan konsep marginal untuk mendapatkan keuntungan dalam kegiatan ekonomi.
Baca Juga: Siswa Wajib Catat, Ini Jumlah Soal dan Durasi Pengerjaan ANBK 2022 Jenjang SMP
- Bagaimana masyarakat berinteraksi
4. Insentif. Setiap masyarakat pasti menginginkan intensif seperti bonus akhir tahun untuk pekerja. Dengan adanya dorongan ini, transaksi ekonomi bisa berjalan.
5. Perdagangan. Kegiatan perdagangan yang menguntungkan semua pihak merupakan salah satu prinsip dari ekonomi.
6. Pasar. Pasar merupakan media tempat berlangsungnya kegiatan transaksi penjual dengan pembeli, Transaksi ini menjadi elemen penting dalam kegiatan ekonomi.
7. Peran pemerintah mengatur pasar. Peran pemerintah dibutuhkan untuk mengendalikan dan menyelesaikan masalah produksi kebutuhan agar kegiatan pasar tetap berjalan dengan baik.
- Bagaimana perekonomian secara keseluruhan bekerja
8. Peredaran uang. Pemerintah bertugas mengatur peredaran uang yang ada pada masyarakat. Jika peredaran uang terlalu banyak, maka nilai uang menurun dan menyebabkan inflasi.
9. Produksi barang dan jasa. Semakin tinggi produksi barang dan jasa akan mendorong tingkat kosumsi masyarakat. Hal ini akan meningkatkan jumlah transaki ekonomu dan menjadi indikator standar hidup masyarakat.
10 Masyarakat akan menghadapi trade off jangka pendek antara inlasi dan pengangguran. Situasi inflasi berbanding terbalik dengan pengangguran hal ini dikarenakan produsen akan menaikkan produksinya saat terjadi inflasi dan otomatis akan menyerap sumber daya manusia.
Sayangnya, jenis trade off ini hanya berlangsung sebentar atau jangka pendek.
Demikian penjelasan singkat tentang prinsip ekonomi. Dengan mempelajari prinsip ini, Anda lebih memahami bahwa barang atau jasa tidak ada yang sepenuhnya gratis.
Dalam transaksi ekonomi, membutuhkan faktor timbal-balik yang menguntungkan antar pembeli dan penjual. Umumnya, Anda wajib membayarkan sejumlah uang atau melakukan sesuatu jika ingin memiliki suatu barang atau jasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
