EDUKASI - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman hidup dalam bernegara dan kehidupan sehari-hari.
Pancasila pertama kali dicetuskan oleh presiden pertama Indonesia, Soekarno, pada Juni 1945 sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila juga dijadikan sebagai landasan dan pedoman utama dalam kehidupan bermasyarakat.
Melansir situs Sekolah BPK Penabur, Pancasila pun sempat mengalami beberapa kali perubahan hingga akhirnya tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945. Kemudian baru diresmikan menjadi dasar negara Indonesia pada 18 Agustus 1945.
Lambang negara kita adalah Garuda Pancasila yang di bagian dadanya terdapat perisai yang melambangkan masing-masing sila dalam Pancasila.
Baca Juga: Begini Proses Terjadinya Gempa Bumi yang Banyak Terjadi di Indonesia
Arti burung Garuda Pancasila
Burung Garuda yang merupakan lambang Pancasila ini mempunyai 5 perisai yang melambangkan setiap sila.
Garuda Pancasila mempunyai perisai yang menjadi lambang perjuangan dan perlindungan diri untuk meraih tujuan. Garis hitam tebal dalam perisai melambangkan negara merdeka dan berdaulat yang berada di garis khatulistiwa.
Burung Garuda yang merupakan lambang negara ini menggambarkan bahwa Indonesia adalah bangsa besar dan kuat.
Jumlah bulu di leher burung Garuda yaitu 45 yang mengartikan tahun kemerdekaan Indonesia. Jumlah bulu pada sayapnya melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan yaitu 17.
Sedangkan 8 helai bulu pada ekor burung Garuda adalah lambang bulan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Sementara warna merah dan putih yang ada dalam lambang negara ialah wujud bendera merah putih. Tulisan Bhinneka Tunggal Ika pada pita yang dicengkeram burung Garuda artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Semboyan tersebut menggambarkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Berikut arti masing-masing simbol atau lambang dalam Pancasila, dirangkum dari situs BPK Penabur.
Simbol sila pertama Pancasila
Sila pertama Pancasila adalah “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang dilambangkan dengan bentuk bintang.
Simbol ini menggambarkan cahaya dari Tuhan yang diberikan kepada semua umat manusia. Simbol bintang warna kuning ini mempunyai lima sudut dengan latar belakang berwarna hitam yang terletak di tengah perisai.
Makna dari simbol ini adalah bangsa yang religius, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan sesuai kepercayaan masing-masing.
Baca Juga: Selain Menangis, Ini Ciri-Ciri Bayi sedang Lapar dan Kenyang yang Perlu Diketahui Ibu
Simbol sila kedua Pancasila
Rantai berlatar belakang warna merah merupakan simbol sila kedua, yakni “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab”.
Mata rantainya berjumlah 17 berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling tersambung. Rantai ini melambangkan generasi penerus yang mempunyai keterikatan, saling membantu dan membutuhkan satu sama lain.
Simbol sila ketiga Pancasila
Simbol pohon beringin berada di bagian atas sebelah kiri gambar bintang yang menjadi dasar Persatuan Indonesia.
Pohon beringin mengartikan tempat teduh dan berlindung yang merupakan lambang sila ketiga, Persatuan Indonesia.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Dampak Kolesterol Tinggi serta Cara untuk Mencegah Kolesterol Naik
Simbol sila keempat Pancasila
Lambang dalam perisai Garuda Pancasila yang selanjutnya adalah lambang sila keempat Pancasila yaitu kepala banteng.
Kepala banteng terletak di atas gambar bintang. Simbol ini menjadi dasar sila keempat, yaitu “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan”.
Kepala banteng ini memiliki makna sebagai kekuatan rakyat Indonesia.
Lambang sila kelima Pancasila
Sila kelima yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” memiliki simbol padi dan kapas.
Simbol ini melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Simbol padi dan kapas berada di sebelah kanan bawah gambar bintang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
