FENOMENA ASTRONOMI - Mengenal fenomena astronomi Perihelion dan Aphelion, apa perbedaannya? Perihelion adalah fenomena di mana Bumi dalam jarak terdekat dengan Matahari, sebaliknya Aphelion adalah fenomena ketika Bumi dalam jarak terjauh dengan Matahari.
Fenomena yang terjadi di alam semesta ini begitu banyak. Bukan hanya yang dapat kita saksikan di depan mata, masih banyak fenomena lain di luar sana yang mungkin tidak dapat kita lihat.
Seperti fenomena astronomi yang disebut sebagai Perihelion dan Aphelion.
Sebelum itu, apakah Anda pernah mendengar atau mengetahui istilah Perihelion dan Aphelion? Jika belum, yuk cari tahu apa itu Perihelion dan Aphelion serta apa perbedaannya.
Dalam rilis resmi Pusat Riset Antariksa BRIN, dikutip dari laman resminya, Andi Pangerang sebagai peneliti menjelaskan dua fenomena tersebut. Berikut pengertian Perihelion dan Aphelion.
Baca Juga: Yuk Mengenal Rasi Bintang atau Konstelasi, Ada Berapa Jumlahnya?
Pengertian Perihelion
Menurut Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Perihelion adalah fenomena di mana Bumi berjarak dekat dengan Matahari. Asal Anda tahu, fenomena astronomi ini sempat terjadi pada awal tahun 2022 ini, tepatnya tanggal 4 Januari.
Posisi Bumi pada saat itu mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari sekitar 147.105.502 Km.
Andi Pangerang menambahkan bahwa Perihelion terjadi karena lingkaran orbit Bumi yang tidak berbentuk lingkaran sempurna melainkan berbentuk elips. Kelonjongan orbit Bumi sebesar 0,0167 yang berarti setengah sumbu pendek (semi minor axis) orbit Bumi lebih pendek 1,67% dibandingkan dengan setengah sumbu panjangya (yang merupakan jarak rata-rata Bumi ke Matahari).
Jarak rata-rata Bumi ke Matahari yakni sebesar 149,6 juta kilometer atau 8,3 menit cahaya.
Sebaliknya, pengertian Aphelion adalah di bawah ini.
Baca Juga: Kunjungi 3 Situs Ini untuk Mengetahui Moon Phase Berdasarkan Kalender
Pengertian Aphelion
Aphelion adalah fenomena yang terjadi saat Bumi berada dalam jarak paling jauh dari Matahari.
Fenomena ini kabarnya akan terjadi pada 4 Juli 2022, seperti yang dijelaskan oleh Andi Pangerang. Bumi akan berada dalam jarak terjauhnya dengan Matahari sekitar 152.098.455 Km.
Fenomena ini akhirnya kembali terjadi bulan Juli 2022 mendatang setelah sebelumnya selalu terjadi pada bulan Januari, 200 tahun lalu (tahun 1800).
Fenomena Perihelion dan Aphelion sejatinya cenderung berubah-ubah setiap tahunnya, hal ini disebabkan oleh perturbasi atau gangguan dari gravitasi planet yang lebih besar, seperti Jupiter, tambah Andi.
Dari penjelasan yang disampaikan oleh Andi Pangerang, kita dapat menyimpulkan bahwa Perihelion dan Aphelion perbedaannya begitu kentara.
Perihelion merupakan fenomena astronomi saat Bumi berada dalam jarak terdekat dengan Matahari, sementara Aphelion sebaliknya, ketika Bumi berada dalam jarak terjauh dengan Matahari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
