Mengenal Kehidupan Paus Orca, Predator Laut yang Cantik dan Cerdas

Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:10 WIB Sumber: National Geographic
Mengenal Kehidupan Paus Orca, Predator Laut yang Cantik dan Cerdas

ILUSTRASI. Paus Orca Dok. X @ @orca_pics


KONTAN.CO.ID - Mengenal Paus Orca yang kerap disebut sebagai Killer Whale. Media sosial tengah ramai dengan perbincangan salah satu hewan mamalia ini.

Paus orca, yang sering disebut juga “killer whale”, adalah salah satu mamalia laut paling ikonik dan cerdas di dunia.

Dengan tubuh besar berwarna hitam dan putih yang kontras, orca dikenal sebagai predator puncak yang mendominasi lautan tanpa musuh alami.

Baca Juga: Cara Merawat Kucing yang Sedang Hamil di Rumah dengan Benar, Baca Panduan Berikut

Hewan ini hidup berkelompok dalam pod yang sangat sosial, memiliki ikatan keluarga kuat, dan berkomunikasi melalui berbagai suara unik.

Keindahan dan kecerdasan orca telah memikat perhatian manusia, menjadikannya simbol kekuatan laut sekaligus objek penting dalam penelitian perilaku satwa laut.

Lalu, seperti apa kehidupan Paus Orca dan persebaran saat ini? Cek informasi selengkapnya.

Baca Juga: Pet Kingdom Perkuat Gaya Hidup Ramah Hewan Lewat Program Komunitas

Mengenal Paus Orca

Melansir dari laman National Geographic, Paus Orca (Orcinus orca) adalah mamalia laut dari keluarga lumba-lumba (Delphinidae) yang dikenal karena pola tubuh hitam-putih yang mencolok.

Tubuhnya ramping namun berotot, dengan panjang mencapai 6–9 meter dan berat hingga 6 ton. Sirip punggung jantan bisa mencapai 1,8 meter, menjadi yang tertinggi di antara semua spesies lumba-lumba.

Habitat dan Persebaran

Orca memiliki kemampuan beradaptasi luar biasa sehingga ditemukan di hampir seluruh perairan dunia, mulai dari Samudra Arktik dan Antartika hingga lautan tropis.

Meskipun dapat hidup di berbagai habitat, Paus Orca cenderung berkumpul di daerah yang kaya sumber makanan seperti perairan pantai dan jalur migrasi mangsa.

Hewan ini hidup dalam kelompok sosial yang disebut pod, beranggotakan 5–40 individu, bahkan bisa lebih pada musim tertentu.

Pod biasanya terdiri dari keluarga yang dipimpin betina (matriarchal society). Ikatan keluarga sangat kuat, dan anggota pod sering berbagi makanan, melindungi anak, serta bekerja sama saat berburu.

Baca Juga: Ribuan Telur Penyu Diselundupkan ke Malaysia, KKP Ungkap Modusnya

Kecerdasan dan Komunikasi

Orca memiliki otak besar dengan struktur kompleks yang menunjang kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan berkomunikasi.

Mereka menggunakan serangkaian suara seperti klik, siulan, dan panggilan khusus (dialek) yang unik untuk setiap pod. Beberapa kelompok bahkan memiliki “budaya” sendiri, termasuk teknik berburu yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Pola Makan dan Teknik Berburu

Sebagai predator puncak, orca memakan beragam mangsa seperti ikan, cumi-cumi, anjing laut, penyu, bahkan paus yang lebih kecil.

Teknik berburu mereka bervariasi, mulai dari mengepung mangsa, menciptakan gelombang untuk menjatuhkan anjing laut dari bongkahan es, hingga bekerja sama dalam kecepatan tinggi untuk mengejar ikan kawanan.

Baca Juga: Pemerintah Bebaskan Pungutan PPN untuk Hewan Kurban. Begini Syaratnya!

Ancaman dan Konservasi

Meskipun tidak memiliki predator alami, orca menghadapi ancaman serius dari aktivitas manusia. Polusi, kebisingan laut dari kapal, berkurangnya stok ikan, hingga perubahan iklim memengaruhi kesehatan dan populasi mereka.

Banyak negara kini melindungi orca, dan penelitian terus dilakukan untuk memahami perilaku serta menjaga keberlangsungan spesies ini.

Di Indonesia, Paus Orca pernah ditemuka di wilayah perairan Sulawesi Utara. Dengan kabar terbaur, Paus Orca juga pernah terlihat di wilayah Perairan Sumbawa pada 2025.

Demikian informasi terkait apa itu Paus Orca yang kerap disebut sebagai Killer Whale.

Tonton: Pemprov DKI Uji Coba Sistem Parkir Digital JakParkir di Jakarta

Selanjutnya: Roster RRQ Hoshi MPL ID S16, Mampukah Mereka Merajai di Musim Baru ini?

Menarik Dibaca: Ini Cara Untuk Dapatkan Modal Berbisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru