Mengenal methylprednisolone, mulai Kegunaan, indikasi medis, hingga efek sampingnya

Senin, 13 September 2021 | 19:00 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Mengenal methylprednisolone, mulai Kegunaan, indikasi medis, hingga efek sampingnya


KESEHATAN - Methylprednisolone merupakan obat yang termasuk dalam golongan kortikosteroid. Yakni, obat yang mengandung hormon steroid untuk menambah hormon itu di dalam tubuh guna meredakan peradangan atau inflamasi. 

Karena itu, methylprednisolone digunakan untuk mengurangi peradangan seperti pembengkakan, panas, kemerahan, nyeri, dan untuk mengobati beberapa bentuk radang sendi, kulit, alergi, dan asma.

Dirangkum dari laman Medlineplus.gov, methylprednisolone juga dipakai untuk mengobati beberapa jenis kanker.

Methylprednisolone bekerja dengan menekan sistem imun, sehingga tubuh tidak melepas senyawa kimia yang memicu terjadinya peradangan. 

Baca Juga: Satgas COVID-19 minta varian VoC virus corona perlu diwaspadai, ini alasannya

Cara mengonsumsi metilprednisolon secara benar dan indikasi medisnya

Methylprednisolone biasanya berbentuk tablet untuk diminum. Minumlah methylprednisolone sesuai dengan resep dokter dan jangan berhenti secara tiba-tiba. 

Menghentikan minum obat methylprednisolone secara tiba-tiba dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, sakit perut, muntah, mengantuk, kebingungan, sakit kepala, demam, nyeri sendi dan otot, kulit mengelupas, dan penurunan berat badan. 

Sebelum minum metilprednisolon, beri tahu dokter dan apoteker Anda jika Anda alergi terhadap metilprednisolon, aspirin, tartrazin (pewarna kuning pada beberapa makanan dan obat-obatan olahan), atau obat lain.

Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi obat antikoagulan atau pengencer darah, aspirin, azitromisin, klaritromisin, siklosporin, digoksin, diuretik, eritromisin, estrogen, kontrasepsi oral, fenobarbital, fenitoin, rifampisin, teofilin, dan vitamin .

Jika Anda memiliki infeksi jamur, jangan minum metilprednisolon tanpa berkonsultasi dengan dokter. 

Baca Juga: Selain Nikmat Buat Lalapan, Kemangi Juga Bisa Membantu Meredakan Stres

Beri tahu dokter jika Anda pernah menderita penyakit hati, ginjal, usus, atau jantung, diabetes, kelenjar tiroid, tekanan darah tinggi, penyakit kejiwaan, myasthenia gravis, osteoporosis, infeksi mata, herpes, kejang, tuberkulosis (TBC), atau borok.

Beri tahu dokter juga kalau Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Bila menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda menggunakan metilprednisolon.

Jika Anda memiliki riwayat maag atau mengonsumsi aspirin dalam dosis besar atau obat radang sendi lainnya, batasi konsumsi minuman beralkohol saat mengonsumsi obat ini.

Sebab, methylprednisolone membuat perut dan usus lebih rentan terhadap efek iritasi alkohol, aspirin, dan obat radang sendi tertentu.

Baca Juga: Bisa jadi obat polip hidung, manfaatkan 5 bahan alami ini

 

Efek samping metilprednisolon

Efek samping metilprednisolon antara lain: 

  • Sakit perut
  • Iritasi perut
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Insomnia
  • Kegelisahan
  • Depresi
  • Kecemasan
  • Jerawat
  • Mudah memar
  • Periode menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak menstruasi

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut setelah meminum  metilprednisolon, segera hubungi dokter:

  • Ruam kulit
  • Wajah, kaki bagian bawah, dan pergelangan kaki bengkak
  • Masalah penglihatan
  • Flu atau infeksi yang berlangsung lama
  • Otot melemah

Selanjutnya: 7 Minuman ini bisa mengurangi gejala asam lambung, bisa dicoba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani

Terbaru