PARENTING - Meningkatkan konsentrasi pada anak memang gampang-gampang susah. Anak cenderung mudah teralihkan fokusnya saat sedang belajar terlebih jika disekitarnya banyak mainan atau tidak kondusif.
Melansir dari Healthline, 47% waktu Anda tersita untuk memikirkan hal yang bukan tugas utama. Hal ini juga terjadi pada anak-anak.
Gangguan konsentrasi terutama pada anak bisa menimbulkan pengaruh negatif.
Gangguan konsentrasi bisa mengganggu performa anak di sekolah. Mereka juga bisa kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari.
Anak juga kesulitan menangkap informasi secara detail. Tidak jarang gangguan konsentrasi juga berpengaruh pada cara berkomunikasi.
Namun demikian, Anda bisa melatih konsentrasi anak agar meningkat. Simak cara meningkatkan konsentrasi anak yang dihimpun dari Lifehack dan Edutopia:
-
Mengubah cara belajar
Tidak sedikit anak yang susah berkonsentrasi saat mengerjakan sesuatu. Namun, mereka bisa betah bermain selama berjam-jam.
Jika Anda ingin anak lebih fokus, cobalah untuk merubah cara belajar.
Modifikasi pelajaran agar lebih menarik untuk anak. Selingi dengan games sederhana saat mereka belajar agar anak tidak bosan.
Baca Juga: Yuk simak 9 perbedaan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional ini
-
Ajak anak untuk beraktivitas fisik
Berikan jeda waktu diantara belajar dan ajak anak untuk beraktivitas fisik. Anda bisa memberikan kegiatan seperti menari atau bermain di luar di sela-sela belajar.
Pastikan juga anak selalu terhidrasi. Penuhi asupan air anak agar mereka tetap fokus.
Kekurangan cairan bisa berpengaruh pada konsentrasi. Sulit untuk fokus bisa menjadi tanda tubuh kekurangan cairan.