Panduan Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah dan Tema dari UNICEF

Minggu, 16 November 2025 | 11:30 WIB
Panduan Hari Anak Sedunia 2025: Sejarah dan Tema dari UNICEF

ILUSTRASI. Anak di sekolah


Sumber: UNICEF  | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Mengenal sejarah dan tema Hari Anak Sedunia 2025. World Children's Day merupakan momen global yang diperingati setiap 20 November untuk menegaskan kembali pentingnya pemenuhan hak, perlindungan, dan kesejahteraan anak di seluruh dunia.

Peringatan ini menjadi pengingat bersama bahwa setiap anak berhak tumbuh, belajar, dan berkembang dalam lingkungan yang aman serta penuh kasih sayang.

Melalui berbagai kampanye dan kegiatan edukatif, Hari Anak Sedunia mengajak masyarakat dan pemerintah untuk memperkuat komitmen terhadap masa depan generasi penerus, sesuai tema yang diusung UNICEF setiap tahunnya.

Baca Juga: Mengenal Tiga Peringatan Penting 12 November: Hari Ayah hingga Kesehatan Nasional

Hari ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai momen global untuk menghormati hak-hak anak serta mendorong kesejahteraan mereka di seluruh dunia.

Sejarah Hari Anak Sedunia

  • Pada tahun 1954,  Majelis Umum PBB menetapkan Universal Children’s Day sebagai hari untuk mempromosikan perlindungan dan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.
  • 20 November 1959, PBB mengadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak, yang menegaskan bahwa setiap anak berhak mendapatkan perlindungan, pendidikan, kesehatan, kasih sayang, dan lingkungan yang aman.
  • 20 November 1989, Disahkan Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the Child/CRC), salah satu perjanjian hak asasi manusia yang paling banyak diratifikasi dalam sejarah. Dokumen ini menetapkan hak-hak fundamental anak, termasuk hak hidup, tumbuh kembang, pendidikan, perlindungan dari kekerasan, serta hak untuk berpendapat.

Sejak itu, 20 November diperingati untuk memperkuat komitmen global dalam menjamin hak-hak anak di berbagai negara.

Baca Juga: Kalender Desember 2025 Daftar Hari Besar Global dan Nasional Penuh Makna

Tema Hari Anak Sedunia 2025: “My Day, My Rights”

Tema internasional “My Day, My Rights” pada peringatan tahun 2025 menekankan bahwa Hari Anak bukan hanya perayaan simbolis, tetapi momentum bagi anak-anak untuk:

  • Mengenal dan mengklaim hak-hak mereka, mulai dari hak mendapatkan pendidikan, kesehatan, perlindungan, hingga hak berekspresi.
  • Didengarkan suaranya, karena anak-anak berhak menyampaikan pendapat tentang isu yang menyangkut kehidupan mereka.
  • Mendapat kesempatan yang adil, tanpa diskriminasi berdasarkan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, atau disabilitas.
  • Menerima perlindungan maksimal, terutama dari kekerasan, eksploitasi, dan tekanan lingkungan digital.

Tema ini mengajak pemerintah, masyarakat, orang tua, dan lembaga pendidikan untuk membuka ruang partisipasi lebih luas, agar anak bukan sekadar objek perlindungan, tetapi juga subjek yang punya suara dan hak penuh.

Pada tahun 2025, Hari Anak Sedunia mengusung tema “My Day, My Rights” yang menekankan agar anak-anak mengenal hak mereka, didengarkan suaranya, mendapat kesempatan adil, dan menerima perlindungan maksimal dari kekerasan serta eksploitasi.

Itulah informasi mengenai sejarah dan tema Hari Anak Sedunia 2025.

Tonton: Menkop Bantah Isu Proyek Semu Kopdes Merah Putih: 80.000 Itu Akta atau Badan Hukum

Selanjutnya: Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Menarik Dibaca: Moto G67 Power Bersaing dengan Samsung S25 FE, Andalkan Vegan leather yang khas!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Terbaru