Pengertian Pendidikan Karakter, Tujuan, Manfaat, dan Nilai Utama sesuai Perpres

Senin, 27 November 2023 | 09:52 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Pengertian Pendidikan Karakter, Tujuan, Manfaat, dan Nilai Utama sesuai Perpres

ILUSTRASI. Pengertian Pendidikan Karakter, Tujuan, Manfaat, dan Nilai Utama sesuai Perpres. KONTAN/Muradi/2016/09/08


PENDIDIKAN - JAKARTA. Pengertian Pendidikan Karakter beserta manfaat, tujuan, hingga cara menerapkannya. Salah satu pendidikan yang perlu disentuh sejak dini adalah penanaman karakter yang berkaitan dengan perilaku di masa depan.

Pendidikan karakter adalah suatu pendekatan dalam sistem pendidikan yang bertujuan untuk membentuk karakter positif dan moral peserta didik, selain dari aspek pengetahuan dan keterampilan.

Menurut Josephson Institute of Ethics, pendidikan karakter merupakan "proses terencana dan berkelanjutan yang melibatkan pemahaman, kesadaran diri, dan perkembangan diri dalam konteks nilai-nilai moral, serta melibatkan penilaian dan tindakan terkait dengan nilai-nilai tersebut."

Hal ini melibatkan pembelajaran nilai-nilai, etika, moralitas, sikap, dan perilaku yang baik agar peserta didik dapat menjadi individu yang berintegritas, bertanggung jawab, peduli, dan memiliki etika yang baik.

Baca Juga: Orang Tua Harus Ajarkan Keuangan ke Anak Sejak Dini, Cek Tips Menarik Robert Kiyosaki

Pendidikan Karakter pada Sisdiknas

Siswa Sekolah Dasar

Pendidikan karakter harus terus diajarkan dan dipupuk kepada peserta didik seperti nilai-nilai kasih sayang, keteladanan, moralitas, prilaku dan kebhinekaan.

Sesuai Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pasal 1 ayat 1 yang menyebutkan bahwa guru harus dapat melaksanakan pembelajaran yang mengarahkan peserta didiknya secara aktif.

Ini terkait dengan potensi diri seseorang untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan lainnya yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Sehingga pendidikan karakter dapat dilakukan dari sekolah oleh secara langsung. Lalu kenapa pendidikan karakter penting dalam perkembangan anak usia dini? Berikut manfaatnya.

Baca Juga: Apa Itu Kesehatan Mental? Ini Ciri-ciri Kesehatan Mental yang Baik dan Cara Ceknya

Manfaat Pendidikan Karakter

Ada banyak manfaat pendidikan karakter yang perlu dipahami oleh setiap elemen.

  • Membentuk Individu Berkarakter: Pendidikan karakter membantu peserta didik memahami nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
  • Pengembangan Sikap Positif: Membantu mengembangkan sikap positif seperti kejujuran, kerjasama, disiplin, tanggung jawab, dan kasih sayang.
  • Menghadapi Tantangan Hidup: Peserta didik dilatih untuk menghadapi tantangan dan tekanan hidup dengan sikap mental yang kuat dan positif.
  • Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Positif: Pendidikan karakter membantu menciptakan lingkungan sekolah yang positif, aman, dan kondusif untuk belajar.
  • Membangun Kepemimpinan yang Baik: Membantu dalam pengembangan kepemimpinan yang berlandaskan moral dan etika.

Tujuan Pendidikan Karakter

Selain manfaat, tujuan pendidikan karakter menyentuh beberapa aspek dalam individu.

  • Membentuk Nilai Moral: Setiap tindakan pendidikan karakter membentuk pemahaman dan penerimaan nilai-nilai moral yang baik.
  • Mengembangkan Kepribadian: Rangkaian pendidikan ini dapat mengembangkan kepribadian yang kuat, stabil, dan positif.
  • Menumbuhkan Sikap Empati: Menumbuhkan sikap empati dan kepekaan terhadap kebutuhan orang lain.
  • Menciptakan Warga Negara yang Bertanggung Jawab: Mengajarkan tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan.

Nilai Pendidikan Karakter Dilakukan

Pada Perpres Nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, implementasi harus tertanam mulai dari kehidupan belajar di sekolah dimana lima nilai utama dalam penguatan karakter (integritas, religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong) tercermin.

1. Integritas

Integritas mencakup kualitas kejujuran, kejuangan moral, dan konsistensi dalam tindakan dan nilai-nilai pribadi. Nilai ini menunjukkan keseluruhan kepribadian yang terhormat dan bertanggung jawab.

Dalam pendidikan karakter, integritas mengajarkan pentingnya berpegang pada prinsip-prinsip moral, berbicara jujur, dan menjaga kejujuran bahkan dalam situasi sulit.

2. Religiusitas

Poin ini berkaitan dengan aspek spiritual dan keagamaan individu. Pendidikan karakter yang mencakup religiusitas tidak hanya menekankan pada pengembangan keimanan terhadap keberadaan Tuhan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang tercermin dalam ajaran agama.

Hal ini dapat melibatkan kepedulian terhadap sesama, kerendahan hati, dan kepatuhan terhadap norma-norma agama.

3. Nasionalisme

Nasionalisme mencerminkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah air. Pendidikan karakter yang mengutamakan nasionalisme mengajarkan siswa untuk menghargai sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang melandasi negaranya.

Ini mencakup rasa tanggung jawab terhadap masyarakat, kepedulian terhadap persatuan, dan kontribusi positif terhadap pembangunan negara.

4. Kemandirian

Kemandirian mengacu pada kemampuan individu untuk bertindak secara mandiri, mengambil keputusan yang bijaksana, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Pendidikan karakter yang memfokuskan pada kemandirian membantu siswa mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kreativitas, dan rasa inisiatif. Hal ini juga mencakup pengembangan pemikiran kritis dan kemampuan mengatasi masalah.

5. Gotong Royong

Gotong royong menggambarkan semangat kerjasama dan kepedulian terhadap kepentingan bersama. Pendidikan karakter yang menekankan gotong royong mengajarkan siswa untuk bekerja sama, berbagi, dan membantu sesama.

Ini mencakup rasa solidaritas dalam membantu mereka yang membutuhkan serta membangun lingkungan yang inklusif dan harmonis.

Pendidikan karakter memainkan peran penting dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat.

Dengan demikian, peserta didik dapat menjadi kontributor positif dalam masyarakat dan menghadapi berbagai situasi hidup dengan integritas dan kebijaksanaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru