Peristiwa Penting 11 November: Ada Hari Yatim Piatu hingga Hari Bangunan Indonesia

Penulis: Bimo Kresnomurti | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Cari tahu hari besar setiap 11 November baik nasional dan internasional. Tanggal 11 November menjadi momen menarik karena di berbagai negara diperingati sejumlah hari penting dengan makna berbeda-beda.

Mulai dari Hari Yatim Piatu Sedunia yang meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak tanpa orang tua.

Ada Hari Bangunan Indonesia yang menyoroti pentingnya pembangunan berkelanjutan, hingga Hari Jomblo Sedunia yang menjadi fenomena global penuh warna.

Ragam peringatan ini menunjukkan bahwa satu tanggal bisa menyimpan banyak cerita, nilai, dan tujuan yang mampu menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli, berkembang, dan merayakan jati diri.

Daftar Hari Besar 11 November

Berikut ini informasi mengenai hari besar setiap 11 November baik nasional dan internasional.

1. Hari Yatim Piatu Sedunia

Melansir dari laman National Today, Hari Yatim Piatu Sedunia atau World Orphans Day diperingati setiap tanggal 11 November sebagai bentuk solidaritas global bagi anak-anak yang kehilangan orang tua. Peringatan ini digagas oleh The Stars Foundation, organisasi kemanusiaan asal Amerika Serikat, untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dunia terhadap kondisi yatim piatu yang sering kali membutuhkan perhatian dan dukungan lebih.

Pertama kali diadakan pada tahun 2006, momen ini dirancang sebagai ajakan bagi masyarakat internasional untuk terlibat dalam upaya membantu anak-anak tanpa orang tua. Melalui peringatan ini, The Stars Foundation menggerakkan berbagai pihak agar memberikan bantuan, baik secara materi maupun non-materi, demi menciptakan kehidupan yang lebih layak bagi setiap anak yatim piatu.

Tujuan utama Hari Yatim Piatu Sedunia adalah memperluas pemahaman publik mengenai tantangan yang dihadapi anak-anak yatim piatu, terutama dalam hal pendidikan, kesejahteraan, dan keamanan sosial. Banyak organisasi menggunakan momentum ini untuk menggalang donasi dan mengadakan kegiatan sosial seperti kunjungan panti asuhan, pemberian bantuan, hingga hiburan untuk anak-anak.

Yang unik, peringatan ini tidak hanya fokus pada pengumpulan donasi, tetapi juga mendorong masyarakat untuk menjadi relawan atau mentor demi mendukung tumbuh kembang anak-anak yatim. Gerakan ini membantu memperkuat kepedulian sosial dan menjadi bagian dari upaya mengurangi kemiskinan.

2. Hari Bangunan Indonesia

Selain peringatan internasional, tanggal 11 November juga ditetapkan sebagai Hari Bangunan Indonesia, yaitu hari untuk mengapresiasi dunia konstruksi dan arsitektur nasional. Penetapan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap sektor bangunan yang berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi serta pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hari ini pertama kali dirayakan pada tahun 2016 atas inisiatif PT Holcim Indonesia Tbk (kini menjadi PT Solusi Bangun Indonesia). Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pembangunan berkelanjutan, penggunaan material ramah lingkungan, serta praktik konstruksi yang bertanggung jawab.

Hari Bangunan Indonesia bertujuan mengedukasi publik, khususnya pelaku industri arsitektur, konstruksi, dan properti akan pentingnya aspek keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan.

Salah satu fokus utamanya adalah mendorong penerapan konsep bangunan hijau untuk meminimalkan dampak lingkungan.

Peringatan ini kerap diisi seminar dan pelatihan mengenai keselamatan kerja, manajemen proyek, hingga inovasi teknologi konstruksi. Komitmen terhadap penggunaan energi terbarukan, penghematan air, dan material daur ulang menjadi bagian penting dari perayaan ini, demi mendukung kualitas infrastruktur Indonesia yang terus berkembang.

3. Hari Jomblo Sedunia

Peringatan lain yang tak kalah populer adalah Hari Jomblo Sedunia atau Singles’ Day, yang juga jatuh pada 11 November. Awalnya merupakan tradisi lokal di Tiongkok, kini momen ini telah menjadi fenomena internasional yang merayakan kehidupan para lajang dengan cara unik dan penuh semangat.

Melansir dari National Day Calendar, Singles’ Day mulai dirayakan pada tahun 1993 oleh mahasiswa Universitas Nanjing. Angka 11/11 dipilih karena simbol empat angka “1” dianggap mewakili individu yang hidup sendiri. Pada awalnya, perayaan ini menjadi bentuk perlawanan terhadap suasana penuh pasangan pada Hari Valentine. Seiring waktu, hari ini berkembang menjadi festival belanja raksasa yang didukung platform e-commerce seperti Alibaba.

Tujuan utamanya adalah merayakan kemandirian para lajang dan menekankan pentingnya mencintai diri sendiri sebelum menjalin hubungan. Di Tiongkok, momen ini dijadikan kesempatan bagi banyak orang untuk memberi hadiah bagi diri mereka sendiri, sehingga dikenal luas sebagai pesta diskon tahunan.

Faktanya, Singles’ Day kini menjadi ajang belanja terbesar di dunia, bahkan mengungguli Black Friday di Amerika Serikat. Alibaba mampu mencatat penjualan hingga miliaran dolar hanya dalam waktu satu hari. Selain itu, banyak kampanye sosial yang mempromosikan self-love dan kesejahteraan emosional turut meramaikan peringatan ini.

Itulah informasi mengenai hari besar setiap 11 November baik nasional dan internasional.

Tonton: Kemenkeu Target Redenominasi 2027, Siap?