Profil Try Sutrisno: Dari Panglima ABRI hingga Wakil Presiden ke-6 RI

Kamis, 14 Agustus 2025 | 11:38 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Profil Try Sutrisno: Dari Panglima ABRI hingga Wakil Presiden ke-6 RI

ILUSTRASI. Try Sutrisno. Dok. Setneg


KONTAN.CO.ID - Simak profil Try Sutrisno yang merupakan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6. Try Sutrisno dikenal sebagai tokoh militer yang memiliki perjalanan panjang dalam dunia pertahanan dan pemerintahan.

Sebelum memasuki panggung politik nasional, ia meniti karier di Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga mencapai jabatan tertinggi sebagai Panglima ABRI. Kepemimpinannya yang tegas dan kedekatannya dengan rakyat menjadikannya salah satu figur penting pada masa transisi politik di era Orde Baru.

Setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Presiden pada 1998, Try Sutrisno tetap aktif memberikan pandangan dan kontribusi pemikiran bagi kehidupan berbangsa, khususnya dalam bidang pertahanan dan ideologi Pancasila.

Lalu, seperti apa perjalanan hidup dari Try Sutrisno? Simak informasi selengkapnya.

Baca Juga: 9 Nama Baru Masuk Jajaran Direksi & Komisaris Mind ID, Ada Putra Try Sutrisno

Profil Singkat

  • Nama: Try Sutrisno
  • Tempat & Tanggal Lahir: Surabaya, 15 November 1935.
  • Latar Belakang: Lahir dari keluarga sederhana—anak supir ambulans dan ibu rumah tangga. Posisi ini mencerminkan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dari bawah.

Karier Militer (Sebelum Politik)

Melansir dari Dinas Sejarah TNI AD (2019), setelah menamatkan SMA pada 1956, Try diterima di Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) dan lulus pada 1959.

Pengalaman Awal: Turut dalam penumpasan PRRI (1957) dan Operasi Trikora untuk pembebasan Irian Barat (1962), di mana ia bertemu Soeharto dan kemudian menjadi ajudannya.

Jenjang Jabatan di TNI:

  • 1978: Kepala Staf Kodam XVI/Udayana
  • 1979: Pangdam IV/Sriwijaya
  • 1982–1985: Pangdam Jaya (Jakarta)
  • 1985: Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad)
  • 1986–1988: Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) 
  • 1988–1993: Panglima ABRI (Pangab), posisi tertinggi di militer saat itu.

Baca Juga: Agrinas dan TNI AD Groundbreaking Kawasan Sentra Produksi Pangan di Baturaja

Menjadi Wakil Presiden (1993–1998)

Penunjukan Tak Biasa: Try dipilih menjadi Wapres melalui MPR tahun 1993, bukan atas nama presiden, namun melalui fraksi ABRI mengisyaratkan kekuatan militer dalam politik Orde Baru.

Karakter Kepemimpinan dikenal sebagai sosok jujur, sederhana, loyal, dan tidak ambisius. Menduduki kursi Wapres hingga 1998, mendampingi Presiden Soeharto selama masa penuh tantangan menjelang akhir Orde Baru.

Kiprah Setelah Menjabat

Purnakarya di Pepabri dengan jabatan sebagai Ketua Persatuan Purnawirawan ABRI dari 1998 hingga 2003, dan berhasil menjaga organisasi tetap bersatu di tengah reformasi.

Aktivisme Politik terlibat dalam Gerakan Nusantara Bangkit Bersatu tahun 2005 bersama tokoh seperti Gus Dur dan Megawati di masa pemerintahan SBY, menyikapi isu Aceh dan kenaikan BBM.

Selain itu, ada Cerita menyentuh saat Try terus mencicil rumah selama 15 tahun setelah pensiun militer.

Demikian informasi terkait profil Try Sutrisno yang merupakan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6.

Selanjutnya: GOTO Cetak EBITDA Positif Tiga Kuartal Beruntun, Intip Prospeknya

Menarik Dibaca: MR.DIY Buka Toko Ke 1.100, Gandeng 200 Mitra UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru