KONTAN.CO.ID - Survei terbaru yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII menemukan bahwa hampir 98% pemain judi online (judol) ternyata tidak mendapatkan keuntungan sama sekali.
Survei bertajuk "Survei Penetrasi Internet dan Perilaku Penggunaan Internet 2025" yang dirilis pada 12 Agustus 2025 tersebut secara khusus mengkaji perilaku penggunaan internet di Indonesia dalam beragam aspek.
Tahun ini, kunjungan ke situs judi online serta alasan para pemainnya turut diteliti. Hasilnya sesuai dugaan, sebagian besar pemain judol ternyata tidak mendapatkan keuntungan sama sekali.
Baca Juga: PPATK Blokir Rekening Dormant, Deposito Judi Online Turun 55% pada Mei 2025
Keuntungan Utama dari Judi Online
Secara keseluruhan, hanya 2,29% pemain judol yang mengaku pernah mendapatkan keuntungan dalam survei tahun 2025. Angka itu naik tipis dari 2,18% pada tahun sebelumnya.
Artinya, ada 97,71% pemain judol yang tidak pernah mendapatkan keuntungan sama sekali selama bermain. Jumlah itu turun tipis dari 97,82% yang tercatat dalam survei sebelumnya.
Terkait keuntungan bermain judi online, APJII menemukan sejumlah jawaban utama. Jawaban tertinggi adalah "tidak ada keuntungan sama sekali".
Baca Juga: Mengerikan! Rp 51 Triliun Lenyap tersedot Judi Online, Ini Efek Dominonya
Jawaban tersebut dikeluarkan oleh 87,59% responden, menunjukkan bahwa mayoritas pemain judol tetap bermain meski tidak mendapatkan keuntungan.
Berikutnya, 5,90% responden menjawab "kesempatan mendapatkan uang dengan cepat" sebagai keuntungan yang diincar dari judi online. Ada juga responden yang mengaku tidak mengetahui apa keuntungan dari judi online.
Berikut adalah data lengkapnya:
- Tidak ada keuntungan sama sekali: 87,59%
- Kesempatan mendapatkan uang dengan cepat: 5,90%
- Hiburan atau mengisi waktu luang: 2,40%
- Sensasi atau keseruan dari permainan: 2,12%
- Tidak tahu: 1,20%
- Kesempatan bersosialisasi dengan komunitas pemain: 0,80%
Tonton: Pendaftaran 1.000 Petugas Damkar DKI Jakarta 2025 Dibuka, Simak Kualifikasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News