Swedia Jadi Negara Cashless Pertama di Dunia, Cek 7 Fakta Menarik Ini

Sabtu, 08 November 2025 | 17:30 WIB
Swedia Jadi Negara Cashless Pertama di Dunia, Cek 7 Fakta Menarik Ini

Swedia Jadi Negara Cashless Pertama di Dunia, Cek 7 Fakta Menarik Ini.


Sumber: Jagran Josh  | Editor: Mega Putri

KONTAN.CO.ID - Swedia ternyata menjadi negara cashless pertama di dunia. Berikut sederet hal menarik di Swedia sebagai negara dengan cashless pertama.

Transaksi uang non tunai saat ini semakin diminati karena dianggap praktis menggunakan ponsel atau aplikasi saja.

Meski begitu beberapa negara masih cukup ketergantungan dengan uang tunai bahkan sampai Bank negara tersebut.

Namun hal ini tidak terjadi lagi di Swedia sebagai negara cashless pertama di dunia 2025 menurut Jagran Josh.

Baca Juga: 20 Perusahaan Paling Berharga di Dunia di 2025, Nvidia hingga Microsoft

Negara Cashless Pertama di Dunia

Ada banyak hal yang berubah di Swedia sebagai negara cashless pertama yang berkaitan dengan aktivitas warganya.

Menurut Jagran Josh, saat ini transaksi keuangan untuk belanja, wisata bahkan donasi menggunakan elektronik.

Di negara Swedia, transaksi yang menggunakan uang tunai tinggal tersisa kurang dari 1% saja.

Negara Swedia bahkan menggunakan transaksi cashless untuk aktivitas keagamaan yang berhubungan dengan uang.

Berikut 7 fakta menarik tentang Swedia sebagai negara cashless pertama menurut Jagran Josh:

  1. Transportasi publik sampai memberi uang pada musisi di jalanan kini menggunakan pembayaran digital
  2. Pelanggan di restoran dapat melakukan pembayaran split bill dengan aplikasi
  3. Hanya 0,5% transaksi tunai yang tersisa di Swedia dibandingkan Jerman dan Jepang yang masih 8%
  4. Semakin sulit mencari ATM uang tunai di kota-kota Swedia
  5. Gereja dan acara donasi menerima uang dengan QR Code
  6. Tulisan tidak menerima uang tunai adalah hal normal yang dijumpai di kafe, museum sampai bus di Swedia
  7. Pemerintah Swedia membentuk central bank digital currency (CBDC) yaitu e-Krona untuk mendukung transaksi cashless

Tonton: Negosiasi Pasokan BBM Masih Alot, Shell Bakal Temui Kementerian ESDM

Swedia mendorong proses cashless demi mengurangi korupsi, perampokan hingga pencurian secara tunai.

Selain itu Swedia ingin membentuk transaksi keuangan yang sepenuhnya dapat dilacak dengan baik dan aman.

Swedia saat ini menginspirasi banyak negara lain untuk mendorong kemudahan transaksi cashless dalam segala hal.

Baca Juga: 10 Negara Tertinggi di Dunia Tahun 2025, Ada Banyak Negara dari Asia

Dikutip dari Jagran Josh, saat ini sistem WeChat Pay dan Alipay di Tiongkok mulai mendominasi transaksi non tunai.

Sementara itu Norwegia kabarnya diharapkan akan tercapai 99% cashless pada tahun 2030 mendatang.

 

Selanjutnya: KPK Sita Sejumlah Uang dari OTT Bupati Ponorogo pada Jumat (7/11)

Menarik Dibaca: Vivo Y21d HP Murah Cuma 2 Jutaan, Ada Baterai BlueVolt 6500 mAh!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tag

Terbaru