KESEHATAN - Kondisi saat seseorang takut jarum suntik disebut dengan trypanophobia. Trypanophobia adalah kondisi di mana seseorang mengalami ketakutan yang berlebihan akan tindakan medis yang melibatkan suntikan atau tindakan yang berhubungan dengan jarum suntik.
Dirangkum dari laman resmi Covid19.go.id, fobia takut jarum suntik tidak hanya dialami anak-anak tapi juga sebagian orang dewasa.
Orang dengan trypanophobia akan berusaha menghindari kondisi/situasi dan objek yang bisa memicu ketakutan atau berusaha menghadapinya sambil menahan rasa takut dan cemas.
Sehingga, tidak sedikit yang belum melakukan vaksin bukan karena takut vaksinnya tapi fobia melihat jarum suntik atau takut rasa sakit yang disebabkan oleh jarum suntik.
Baca Juga: Penyakit Ebola : Penyebab, Gejala dan Pencegahan yang Harus Anda Ketahui
Gejala trypanophobia atau takut jarum suntik
Biasanya, beberapa hari atau jam sebelum dan saat berhadapan dengan jarum suntik, penderita trypanophobia bisa merasakan beberapa tanda fobia atau takut jarum suntik, yakni:
- Jantung berdebar
- Tensi menjadi naik
- Tangan gemetar
- Nafas terengah
- Keringat dingin
- Pusing
- Lemas
- Gelisah dan cemas
- Pingsan
Hingga saat ini, belum ada penyebab pasti seseorang mengalami trypanophobia atau takut jarum suntik. Namun beberapa kondisi yang bisa memicu trypanophobia adalah:
- Punya pengalaman buruk atau traumatis terkait jarum suntik atau disuntik
- Memiliki kerabat atau orangtua yang menderita fobia
- Ada perubahan kimia di otak
- Kerap mendapatkan informasi negatif tentang jarum suntik atau disuntik, misalkan ditakut-takuti jarum suntik sewaktu kecil
Baca Juga: Epidemiolog: Kasus Covid-19 menurun, 3T tetap harus diperketat
Cara mengatasi trypanophobia agar bisa divaksin Covid-19
Cara mengatasi trypanophobia salah satunya adalah dengan terapi desensitisasi atau pemaparan. Pada terapi ini, penderita trypanophobia secara sengaja dipaparkan alias dipertemukan dengan jarum suntik.
Dimulai dengan menunjukkan gambar, lalu video, kemudian dipaparkan dengan jarum, memegang jarum, hingga proses penyuntikan secara langsung.
Pada terapi pemaparan ini, sensitivitas akan menurun jika pengidap trypanophobia dipertemukan dengan pemicu fobia Anda secara terus menerus.
Lama kelamaan tubuh dan otak akan merespon ketakutan tersebut dan akan berusaha mengatasi dan membiasakan. Pemaparan secara bertahap dan berkelanjutan lama-lama dapat mengurangi sensitivitas seseorang terhadap pemicu fobianya.
Baca Juga: 5 Cara mengobati bisul ini pakai bahan-bahan alami, lo
Untuk membantu mengatasi fobia, penderita trypanophobia disarankan melakukan meditasi sambil memberikan sugesti pada diri sendiri.
Cara mengatasi trypanophobia atau takut jarum suntik dengan meditasi adalah sebagai berikut:
- Duduk yang nyaman dan tenang
- Posisi duduk tegak, letakkan tangan di paha. Atur nafas sampai nafas teratur kurang lebih 1 menit.
- Tarik nafas dari hidung 4 hitungan, tahan 4 hitungan, hembuskan lewat mulut 4 hitungan
- Lakukan meditasi selama 10-15 menit sambil tanamkan dalam pikiran saya bisa mengatasinya, saya akan baik-baik saja. Sebaiknya meditasi ini dilakukan setiap hari selama minimal 14 hari.
Itulah cara mengatasi trypanophobia yang bisa dicoba agar seseorang yang takut jarum suntik bisa tetap divaksin Covid-19.
Selanjutnya: Kontaminan vaksin Covid-19 Moderna di Okinawa kemungkinan dari jarum suntik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
