CARI TAHU - Ketahu apa itu Novemdiales di Gereja Katolik Vatikan pasca wafatnya Paus Fransiskus. Dunia tengah dalam kabar duka setelah Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun.
Pengumuman tersebut disiarkan oleh Gereja Katolik dari Vatikan sebagai salah satu langkah prosesi masa berkabung.
Saat Paus Fransiskus wafat, Gereja Katolik mengikuti rangkaian proses tradisional yang telah ditetapkan dalam hukum kanonik dan protokol Vatikan.
Baca Juga: Jenazah Paus Fransiskus Bakal Dipindah ke Basilika Santo Petrus pada Rabu (23/4)
Prosesi Pasca Paus Wafat
Dua proses penting yang dilakukan adalah Novemdiales dan Konklaf. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Novemdiales — Masa Berkabung dan Misa Selama 9 Hari
Melansir dari laman The Birmingham Otary, kata Novemdiales berasal dari bahasa Latin yang berarti "sembilan hari". Ini adalah periode doa, misa, dan penghormatan khusus yang berlangsung selama sembilan hari berturut-turut setelah wafatnya seorang Paus.
Kegiatan yang dilakukan selama Novemdiales:
Pengumuman Resmi Kematian Paus
- Kardinal Camerlengo, pejabat sementara yang memimpin Vatikan saat sede vacante (takhta kosong), mengonfirmasi kematian Paus dan memulai prosedur administratif. Jari manis Paus (yang mengenakan Cincin Nelayan) dihancurkan untuk mencegah penyalahgunaan dokumen dan simbol kepausan.
Pemindahan Jenazah
- Jenazah Paus disemayamkan di Basilika Santo Petrus selama beberapa hari agar umat dapat memberi penghormatan terakhir.
Misa Requiem
- Setiap hari selama sembilan hari diadakan Misa Requiem di berbagai gereja, terutama di Basilika Santo Petrus. Puncaknya adalah misa pemakaman yang biasanya dipimpin oleh Dekan Kardinal.
Pemakaman
- Setelah disemayamkan, Paus Fransiskus akan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di seberang Sungai Tiber, Roma. Wasiat ini berbeda dengan makam khusus para pendahulunya yakni Gua Vatikan di bawah Basilika Santo Petrus.
Baca Juga: Bukan di Vatikan, Paus Fransiskus Dimakamkan di Gereja Favoritnya
2. Konklaf — Proses Pemilihan Paus Baru
Setelah rangkaian Novemdiales selesai, atau bahkan di hari-hari terakhirnya, Konklaf dimulai. Ini adalah proses tertutup di mana para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun berkumpul untuk memilih Paus baru.
Prosedur dalam Konklaf
Ada beberapa tahapan awal hingga terpilihnya Paus Baru Gereja Katolik di Vatikan.
Persiapan
- Para kardinal dari seluruh dunia dipanggil ke Roma. Mereka disumpah untuk menjaga kerahasiaan dan tinggal di Domus Sanctae Marthae, wisma di dalam Vatikan. Sebelum masuk ke Kapel Sistina, mereka mengikuti Misa Pro Eligendo Pontifice.
Proses Pemungutan Suara
- Kardinal memilih hingga 4 kali per hari (2 pagi, 2 sore): Suara dihitung dan dibakar. Jika belum ada yang terpilih, asap hitam muncul dari cerobong. Jika telah terpilih, asap putih muncul.
Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Ini Reaksi Sejumlah Pemimpin Dunia
Pemilihan
- Paus baru harus memperoleh dua pertiga suara dari total kardinal. Setelah terpilih, ia ditanya apakah menerima jabatan dan akan memilih nama kepausan.
Pengumuman
- Paus baru akan dikenalkan dari balkon Basilika Santo Petrus dengan kata-kata: “Habemus Papam” (“Kita memiliki Paus”). Pasca Paus Fransiskus wafat, Vatikan akan menjalankan proses Novemdiales sebagai penghormatan spiritual dan liturgis, serta Konklaf sebagai proses pemilihan pengganti.
Kedua tahapan ini menjadi penanda transisi penting dalam kepemimpinan Gereja Katolik, yang dilaksanakan dengan penuh khidmat, kerahasiaan, dan tradisi.
Tonton: Momen Terakhir Paus Fransiskus Menyapa Jemaat di Basilika Santo Petrus
Selanjutnya: Promo Superindo Weekday Hari Ini 22 April 2025, Udang & Sabun Nuvo Diskon Sampai 50%
Menarik Dibaca: Katalog Promo Superindo Weekday Diskon hingga 50% Periode 21-24 April 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News