SAINS - Venom adalah racun yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada hewan dan disuntikkan ke target melalui taring, gigi, atau alat penusuk lainnya.
Selain disebut racun, venom sebenarnya lebih identik dengan bisa. Jadi, istilah venom lebih tepat digunakan untuk menjelaskan bisa binatang.
Dirangkum dari laman Britannica.com, venom atau bisa ini digunakan untuk membunuh, melumpuhkan mangsa atau sebagai pertahanan binatang terhadap sesuatu yang mengancam. Mayoritas venom melukai mangsanya dengan disuntikkan ke dalam kulit atau jaringan yang lebih dalam melalui sengatan atau gigitan.
Lantas, bagaimana cara kerja venom?
Baca Juga: Rayakan Anniversary Ke-Enam, Single Pink Venom Blackpink Siap Rilis Agustus Ini!
Cara kerja venom
Venom adalah campuran enzim beracun dan berbagai protein lain yang bekerja pada tubuh dengan cara yang berbeda.
Cara kerja venom neurotoksin yakni mempengaruhi otak dan sistem saraf dan dapat menyebabkan eksitasi saraf (ditandai dengan gejala seperti kram otot, kedutan, muntah, dan kejang) atau depresi saraf (dengan gejala seperti kelumpuhan dan melemahnya atau terhentinya pernapasan dan detak jantung).
Sementara venom hemotoksin mempengaruhi darah atau pembuluh darah. Beberapa menghancurkan lapisan pembuluh darah yang lebih kecil dan memungkinkan darah meresap ke dalam jaringan, menghasilkan perdarahan lokal atau meluas.
Baca Juga: Penggemar Michelle Williams Wajib Tonton 4 Film Terbaiknya Ini, Ya!
Sedangkan yang lain membuat darah kurang dapat dikoagulasi atau menyebabkan pembekuan cepat yang tidak normal dan berakibat fatal.
Venom lain menimbulkan gejala reaksi alergi, yang mengakibatkan munculnya bintil-bintil, lepuh, dan peradangan hebat, yang sering diikuti dengan kematian jaringan dan kejang otot.
Demikian penjelasan mengenai venom dan cara kerja venom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
