Waktu terbaik dan cara mengamati puncak Hujan Meteor Geminid malam ini 14 Desember

Selasa, 14 Desember 2021 | 09:42 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Waktu terbaik dan cara mengamati puncak Hujan Meteor Geminid malam ini 14 Desember

ILUSTRASI. Ilustrasi Hujan Meteor Geminid. SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR


SAINS - Puncak hujan meteor Geminid dapat disaksikan malam ini, Selasa (14/12/2021) mulai pukul 20.30 waktu setempat hingga keesokan harinya saat akhir fajar bahari atau 25 menit sebelum Matahari terbit.

Dikutip dari akun Instagram resmi Pusat Riset Antariksa (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hujan meteor Geminid dapat disaksikan dari arah Timur Laut hingga Barat Laut.

Intensitas hujan meteor ini untuk Indonesia berkisar 86 meteor per jam untuk wilayah Sabang hingga 107 meteor per jam untuk wilayah Pulau Rote.

Peneliti Pusat Riset Antariksa (Lapan) BRIN Andi Pangerang mengatakan, hujan meteor Geminid bisa diamati dengan mata telanjang dengan catatan cuaca cerah, tutupan awan seminim mungkin, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang bebas dari penghalang.

Baca Juga: BMKG mencatat gempa terkini magnitudo 5,3 di Kuta, Pacitan, Lumajang

"Untuk melihat tidak perlu menggunakan alat bantu, kecuali kalau ingin mengabadikan dalam bentuk citra foto maupun video," ujarnya dikutip dari Kompas.com (13/12/2021).

Waktu terbaik mengamati Hujan meteor Geminid atau akan lebih optimal ketampakannya sejak pukul 02.00 waktu setempat hingga pukul 05.30 waktu setempat atau saat fajar bahari berakhir.

Hujan meteor Geminid menjadi salah satu fenomena antariksa yang terjadi pada bulan Desember 2021. Hujan meteor Geminid juga menjadi salah satu hujan meteor 2021.

Lantas, sebenarnya apa itu hujan meteor Geminid dan apakah hujan meteor Geminid berbahaya??

Baca Juga: Hujan meteor Chi-Orionid berlangsung hingga akhir pekan ini (10-11 Desember 2021)

Apa itu hujan meteor Geminid?

Hujan meteor Geminid adalah hujan meteor yang diperkirakan berasal dari asteroid 3200 Phaethon. Asteroid itu tergolong sebagai asteroid dekat Bumi.

Dalam laman resmi, LAPAN menjelaskan hujan meteor Geminid adalah hujan meteor yang titik radian atau titik asal munculnya meteor berada di konstelasi Gemini.

Melansir Space, hujan meteor Geminid terjadi setiap tahun pada bulan Desember ketika Bumi melewati jejak debu dari asteroid 3200 Phaethon. Hujan meteor Geminid dianggap sebagai salah satu hujan meteor terbaik setiap tahunnya karena setiap meteor memiliki kecerahan yang tinggi.

Hujan meteor Geminid sudah terjadi hampir 200 tahun. Menurut catatan yang diketahui, pengamatan pertama adalah pada tahun 1833.

Selain melihat langsung, pengamatan hujan meteor Geminid bisa dilakukan secara online di beberapa situs, seperti Space, CosmoSapiens, hingga Virtual Telescope Project.

Baca Juga: Puncak hujan meteor Puppid-Velid jatuh pada 7-8 Desember 2021, mau lihat?

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru