EDUKASI - Mungkin Anda pernah menonton seri kartun Ninja Hatori atau Naruto. Dua kartun asal Jepang tersebut mengangkat tema kehidupan ninja dengan alur yang menarik.
Alur cerita yang seru membuat banyak penonton kagum dengan kehebatan ninja. Sebenarnya ninja itu seperti apa? Apakah benar-benar bisa menggunakan teknik seperti di seri Naruto atau Ninja Hatori?
Bersumber dari Japan-guide.com, ninja adalah prajurit yang juga ada saat jaman samurai. Ninja muncul pertama kali di awal abad ke 11 di daerah Iga dan Koka.
Daerah Iga dan Koka merupakan pusat dari para ninja. Skill bela diri di dua wilayah ini sangat terkenal. Pada era tersebut, banyak bangsawan yang menyewa ninja Iga dan Koka untuk bertempur.
Baca Juga: Masih belum berpengalaman, ini 5 tips parenting yang penting orangtua ketahui
Di abad 17, tepatnya saat zaman Edo, ninja banyak disewa untuk melakukan tugas pengintaian. Tokugawa shoguns meminta para ninja untuk mengawasi para bangsawan dan menjaga Kastil Edo.
Karena bertugas sebagai mata-mata dan juga pembunuh, ninja harus memiliki berbagai skill. Para ninja dibekali berbagai kemampuan bela diri serta kemampuan bertahan hidup.
Dikutip dari Ancient History, ninja setidaknya menguasai 18 jenis seni bela diri yang berbeda. 18 seni bela diri ini dikenal sebagai ninjutsu atau seni bela diri ninja. Beberapa teknik bela diri ninja tersebut serupa dengan Judo, Jujutsu, dan Kendo.
Selain kemampuan bela diri, para ninja juga dibekali dengan berbagai senjata. Pedang, tombak, dan shuriken adalah senjata yang umum dibawa seorang ninja. Shuriken adalah pisau berbentuk bintang yang mudah dilempar.
Jika Anda lihat di seri Naruto, terkadang ninja akan melempar bom asap untuk kabur. Di dunia nyata, ninja memang menggunakan senjata ini. Bom yang dimiliki ninja bisa meledakkan asap hingga asap beracun.
Keahlian ninja biasanya diajarkan turun temurun. Seorang anak dari keluarga ninja akan mendapatkan latihan sedari kecil. Mereka belajar bagaimana cara berenang, berjalan, hingga menggunakan senjata.
Baca Juga: Belajar bahasa Inggris asik lewat 5 lagu anak-anak bahasa Inggris ini
Pada abad ke 15, di daerah Iga dan Koga mulai didirikan sekolah khusus ninja. Pelatihan ninja tersebut disampaikan secara lisan sehingga tidak ada teknik yang bocor.
Calon ninja dididik untuk bisa melompat dari ketinggian. Berpindah dari satu atap ke atap lain juga menjadi skill yang harus dikuasai seorang ninja.
Para ninja juga harus mahir membaca peta dan topologi daerah. Mereka juga paham dengan perubahan cuaca, dan menggunakan peledak. Ninja juga mampu membuat racun hingga seni untuk melarikan diri dan pengobatan.
Jadi seri kartun Naruto sedikit banyak menunjukkan apa itu ninja. Tetapi ada beberapa hal yang sepertinya mustahil terwujud di dunia nyata. Contohnya hewan raksasa atau kemampuan menggandakan diri.
Saat ini keberadaan ninja bisa dilihat melalui museum. Anda bisa mengunjungi Museum Ninja di Iga atau Desa Ninja di Koka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News