EDUKASI - Ada berbagai jurusan baru yang dibuka di universitas negeri dan swasta. Salah satunya adalah jurusan ilmu aktuaria.
Program studi atau prodi ini terbilang masih baru. Universitas yang membuka prodi ini di antaranya adalah Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Karena masih baru, mungkin Anda tidak familiar dengan jurusan ilmu aktuaria. Meskipun masih baru, lulusan prodi ini banyak dibutuhkan di dunia kerja.
Menurut estimasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), jumlah lulusan aktuaria atau aktuaris di industri asuransi masih kurang.
Tidak heran, lulusan ilmu aktuaria banyak dicari oleh berbagai industri. Selain industri asuransi, industri lainnya juga banyak membutuhkan aktuaris.
Agar lebih paham tentang jurusan ilmu aktuaria, simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Asyik! KIP Kuliah 2021 sudah dibuka, begini cara daftarnya
Apa itu ilmu aktuaria?
Menurut Investopia, ilmu aktuaria adalah disiplin ilmu yang menilai tentang risiko keuangan di bidang asuransi dan keuangan. Disiplin ilmu ini juga merancang solusi dari permasalahan dan pengelolaan risiko pada berbagai industri.
Industri yang membutuhkan cabang ilmu ini adalah asuransi, investasi, perbankan, dan berbagai industri yang terkait lainnya. Para aktuaris menggunakan metode matematika dan statistik dalam menilai risiko tersebut.
Ilmu aktuaria menggunakan penerapan matematika probabilitas dan statistika untuk mendefinisikan, menganalisis, dan menyelesaikan implikasi dari kejadian masa depan yang tidak pasti.
Ahli ilmu aktuaria atau aktuaris sangat dibutuhkan untuk industri keuangan terutama asuransi. Mereka akan melakukan analisis model matematika agar bisa memprediksi kewajaran suatu peristiwa.
Dengan analisis ini, perusahaan asuransi bisa mengalokasikan dana untuk membayarkan dana klaim sesuai dengan peristiwa tersebut.
Baca Juga: PT. Geo Dipa kembali buka lowongan kerja di 2021, simak posisi yang ditawarkan
Lulusan ilmu aktuaria banyak dicari
Bersumber dari laman Ditjen Dikti, prospek kerja lulusan ilmu aktuaria cukup bagus. Soalnya, belum terlalu banyak lulusan jurusan ini sedangkan kebutuhan aktuaris cukup banyak.
Industri asuransi akan sangat membutuhkan para aktuaris. Hal ini mengacu pada peraturan pemerintah yang mewajibkan perusahaan asuransi memiliki aktuaris. Lulusan ilmu aktuaria bahkan bisa secara mandiri menjadi konsultan bidang ilmu aktuaria.
Mengutip laman Ditjen Dikti, Ketua Program Studi Ilmu Aktuaria Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia Dr. Hendri Murfi menjelaskan, ilmu aktuaria merupakan bidang yang sangat potensial.
Dia menambahkan, aplikasi ilmu aktuaria cukup luas dan aspek keilmuannya terus berkembang.
Baca Juga: UN 2021 ditiadakan, ini yang jadi syarat kelulusan siswa
Bisa didaftar berbagai jurusan
Jurusan ilmu aktuaria bisa didaftar oleh lulusan SMA jurusan IPA/IPS. Bahkan, lulusan SMK juga bisa mengambil jurusan ini.
Nantinya, mahasiswa jurusan ilmu aktuaria akan mempelajari matematika, statistika, algoritma, pemrograman, dan ilmu aktuaria, serta berbagai ilmu lainnya.
Matematika akan banyak dipelajari di jurusan ini, karenanya mahasiswa sebaiknya memiliki minat yang lebih pada ilmu matematika.
Selanjutnya: Daftar 50 universitas terbaik di Indonesia versi Webometrics, UGM peringkat pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News