PROYEK INFRASTRUKTUR - Di Indonesia ada beberapa jenis perkerasan jalan yang digunakan. Di antaranya adalah jalan beton dan jalan aspal.
Masing-masing dari jenis jalan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Banyaknya pengguna moda transportasi yang memanfaatkan jalan raya berpengaruh pada perkerasan jalan tersebut.
Lantas, apa perbedaan antara perkerasan jalan aspal dan beton?
Baca Juga: Hakaaston, anak usaha Hutama Karya bidik pasar eksternal manufaktur konstruksi
Perbedaan jalan aspal dan beton
Berikut adalah perbedaaan karakteristik dari perkerasan jalan aspal dan beton seperti dirangkum dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR:
Jalan beton
- Dapat menahan beban kendaraan yang berat.
- Dapat digunakan pada struktur tanah lemah tanpa perbaikan struktur tanah terlebih dahulu.
- Pengadaan material lebih mudah didapat.
- Tahan terhadap genangan air dan banjir.
- Biaya perawatan lebih murah dibanding jalan aspal.
Jalan aspal
- Jalan lebih halus, mulus, dan tidak bergelombang sehingga lebih nyaman dalam berkendara.
- Warna hitam aspal mempengaruhi psikologi pengendara menjadi lebih teduh dan nyaman.
- Untuk penggunaan pada jalan dengan lalu lintas kendaraan ringan, konstruksi jalan aspal lebih mudah dibanding jalan beton.
- Proses perawatan lebih mudah karena tinggal mengganti pada area bagian jalan aspal yang rusak saja.
Selanjutnya: Waspada, inilah 4 masalah ban saat hujan dan cuaca ekstrem
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Virdita Ratriani
