5 penyebab nyeri perut bagian bawah

Rabu, 27 Oktober 2021 | 20:15 WIB   Penulis: Belladina Biananda
5 penyebab nyeri perut bagian bawah


KESEHATAN - Nyeri perut bagian bawah bisa dialami oleh siapa saja. Biar langkah perawatan yang Anda lakukan bisa efektif, Anda perlu mengetahui penyebab nyeri perut bagian bawah. 

Salah satu faktor yang biasa menyebabkan sakit perut adalah IBS atau irritable bowel syndrome. Mengutip dari Cleveland Clinic, IBS biasanya terjadi di usus besar.

Ada beberapa gejala IBS yang bisa Anda alami. Mulai dari diare, perut kram, sembelit, hingga perut kembung.

Tidak hanya IBS, masih banyak faktor lain yang membuat Anda menderita sakit perut di bagian bawah. Jika memang diperlukan, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter, ya.

Radang usus buntu

Radang usus buntu juga bisa jadi penyebab nyeri perut bagian bawah. Mual, muntah, demam, diare, dan sembelit adalah beberapa gejala usus buntu yang biasa terjadi.

Anda perlu segera mengatasi masalah itu, Jika terlambat ditangani, usus buntu bisa pecah sehingga bakteri menginfeksi bagian tubuh yang lain.

Baca Juga: Konsumsi 5 makanan ini bisa jadi cara mengatasi maag

Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih ditandai dengan nyeri perut bagian bawah.

Infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan sakit perut, lo. Bakteri atau benda asing lain yang menginfeksi saluran kencing Anda dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan.

Misalnya, muncul rasa sakit saat Anda buang air kecil, sering buang air kecil, serta rasa sakit yang merambat ke panggul.

Sembelit

Nyeri perut bagian bawah dapat Anda alami karena sembelit. Feses atau sisa makan yang seharusnya keluar dari sistem pencernaan Anda justru menumpuk di sana.

Tak hanya sakit peurt, sembelit juga membuat perut Anda kembung dan terasa kram.

Baca Juga: Perlu waspada, 5 gejala asam lambung ini dapat Anda alami

Tumor

Tumor bisa jadi penyebab nyeri perut bagian bawah.

Anda perlu berhati-hati ketika mengalami sakit perut karena hal itu bisa menandakan adanya tumor.

Melansir Cleveland Clinic, tumor yang ada di saluran pencernaan, apalagi usus besar, bisa mengubah jadwal buang air besar. Apalagi, jika pertumbuhan tumor menghambat sesuatu.

Penyakit jantung

Organ pencernaan yang tidak mendapat aliran darah yang cukup bisa membuat Anda merasakan nyeri perut. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati terhadap penyakit jantung.

Akan lebih baik jika Anda rutin melakukan pemeriksaan ke dokter, meski pun Anda merasa sedang baik-baik saja.

Selanjutnya: Yuk, coba 5 cemilan untuk penderita asam lambung ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Belladina Biananda
Terbaru