7 Kerajaan Hindu di Indonesia: Sejarah Singkat, Masa Kejayaan, dan Keruntuhannya

Selasa, 24 Mei 2022 | 13:18 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
7 Kerajaan Hindu di Indonesia: Sejarah Singkat, Masa Kejayaan, dan Keruntuhannya

ILUSTRASI. Salah satu kerajaan Hindu di Indonesia yang paling terkenal adalah Kerajaan Majapahit. FOTO ANTARA/Rudi Mulya.


4. Kerajaan Majapahit 

Kemudian, salah satu kerajaan Hindu di Indonesia yang sangat terkenal adalah  Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit dibangun di atas Hutan Terik, sekitar tepi sungai Brantas.

Dalam Kakawin Nagarakrtagama disebutkan pengaruh Kerajaan Majapahit sangat luas, meliputi hampir seluruh negara Indonesia sekarang, dari daerah di Pulau Sumatra di bagian Barat, sampai ke Maluku di bagian Timur. 

Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya, keturunan dari silsilah Ken Arok dengan Ken Dedes. Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya.

Pada masa puncak kejayaan Kerajaan Majapahit, Raja Hayam Wuruk dengan bantuan Mahapatih Gajah Mada yang memiliki sumpah yang terkenal dengan “Sumpah Palapa“ yang bertekad untuk mempersatukan nausantara dibawah kekuasaannya. 

Setelah wafatnya Hayam Wuruk pada tahun 1389, Majapahit memasuki masa kemunduran akibat konflik perebutan takhta. Selain itu, pada akhir abad ke-14 dan awal abad ke-15, pengaruh Majapahit di seluruh Nusantara mulai berkurang.

Pada saat bersamaan, sebuah kerajaan perdagangan baru yang berdasarkan Islam, yaitu Kesultanan Malaka, mulai muncul di bagian Barat Nusantara dan melemahkan kekuasaan Majapahit . 

Baca Juga: 4 Teori Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia

5. Kerajaan Tarumanegara 

Salah satu kerajaan Hindu di Indonesia yang berpusat di Jawa Barat adalah Kerajaaan Tarumanegara. Menurut para ahli arkeolog, letak Kerajaan Tarumanegara berada di Jawa Barat di tepi Sungai Cisadane, yang saat ini merupakan wilayah Banten.

Kerajaan Tarumanegara berpusat di Sundapura, yang saat ini dikenal sebagai Bekasi. Wilayah kekuasan Kerajaan Tarumanegara hampir meliputi seluruh wilayah Jawa Barat dan Banten. 

Bahkan, Kerajaan Tarumanegara juga memiliki pengaruh besar pada kerajaan yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berdasarkan naskah wangsakerta Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358.

Rajadirajaguru Jayasingawarman merupakan seorang Maharesi atau Pendeta dari Salankayana di India. 

Baca Juga: Soal dan jawaban TVRI SMA, Rabu 16 September 2020: Kerajaan Hindu dan Buddha

Dia mengungsi ke Nusantara karena kerajaan tempat asalnya ditaklukan Kerajaan Magadha. Raja Punawarman adalah raja yang terkenal dari Tarumanegara. Ia memerintahkan untuk membuat saluran irigasi yang nantinya membuat persawahan rakyat menjadi subur.

Sementara itu, tanda keruntuhan Kerajaan Tarumanegara sudah dimulai pada masa kepemimpinan Raja Sudawarman. Salah satu faktornya adalah Raja Sudawarman kurang peduli terhadap masalah-masalah yang terjadi di kerajaannya serta munculnya pesaing Kerajaan Tarumanegara yakni Kerajaan Galuh. 

Kerajaan galuh didirikan oleh Wretikandayun, cucu dari Kretawan, Raja ke 8 Kerajaan Tarumanegara. Sebelum menjadi sebuah kerajaan, Galuh adalah bagian dari Kerajan Tarumanegara. 

Baca Juga: Upacara penobatan raja Thailand dimulai hari ini, Sabtu (4/5)

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru