Ada 4 Hari Besar Setiap 25 Oktober: Hari Seniman Internasional hingga Pasta Sedunia

Jumat, 24 Oktober 2025 | 04:20 WIB
Ada 4 Hari Besar Setiap 25 Oktober: Hari Seniman Internasional hingga Pasta Sedunia

ILUSTRASI. Lukisan Girl with a Pearl Earring karya pelukis Johannes Vermeer


Penulis: Bimo Kresnomurti  | Editor: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak daftar hari besar yang diperingati pada 25 Oktober. Pada hari ke-25 bulan Oktober, dunia memperingati sejumlah hari besar internasional yang mencerminkan beragam sisi kehidupan manusia. Mulai dari seni, budaya, kuliner, hingga sejarah.

Pada tanggal ini, ada empat peringatan utama yang dikenal luas, yaitu International Artist Day, World Opera Day, World Pasta Day, dan Retrocession Day di Taiwan.

Masing-masing memiliki makna tersendiri: ada yang merayakan kreativitas dan ekspresi seni, ada yang menonjolkan kekayaan budaya dan kuliner dunia, serta ada pula yang merefleksikan perjalanan sejarah bangsa

Baca Juga: Sejarah Hari PBB Setiap 24 Oktober, Perkembangan, dan Tema Perayaan 2025

Daftar Hari Besar 25 Oktober

Peringatan ini menjadi pengingat bahwa pada satu tanggal yang sama, berbagai negara di dunia memiliki cara berbeda untuk merayakan.

Nah, Anda bisa memahami setiap penaggalan lewat latar belakang dari peringatan tersebut.

Berikut ini beberapa latar belakang setiap hari besar pada tanggal 25 Oktober.

Baca Juga: Cek Hari Besar 24 Oktober: Ada Hari Dokter Nasional hingga Hari PBB

1. International Artist Day

Melansir dari laman National Day Calendar, International Artist Day dirayakan setiap 25 Oktober sebagai bentuk penghormatan kepada para seniman di seluruh dunia, mulai dari pelukis, pematung, musisi, fotografer, penulis, hingga seniman digital.

Hari ini menjadi momen untuk mengapresiasi dedikasi dan peran besar para seniman dalam memperkaya budaya, menyalurkan emosi, serta menggugah kesadaran sosial melalui karya-karya mereka. Seni dianggap sebagai bahasa universal yang mampu menyatukan manusia lintas budaya, bahasa, dan generasi.

Perayaan International Artist Day juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mendukung kreativitas dan kebebasan berekspresi. Banyak galeri, museum, komunitas seni, hingga platform digital yang mengadakan pameran, lokakarya, atau pertunjukan khusus pada hari ini.

Selain itu, tanggal 25 Oktober dipilih untuk menghormati Pablo Picasso, salah satu pelukis paling berpengaruh abad ke-20, yang lahir pada tanggal yang sama.

Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Libur atau Tidak? Ini Jawaban Sesuai SKB 3 Menteri

2. World Opera Day

Mengutip dari National Today, World Opera Day diperingati setiap 25 Oktober untuk merayakan keindahan dan kekayaan seni opera, bentuk pertunjukan yang memadukan musik, drama, tari, dan teater dalam satu panggung megah.

Hari ini menjadi ajang bagi pecinta opera di seluruh dunia untuk mengapresiasi warisan budaya yang telah berkembang sejak abad ke-16 di Eropa dan terus memikat penonton hingga kini.

Peringatan ini juga bertujuan mengenalkan generasi muda pada dunia opera, serta mendorong keberlanjutan lembaga dan seniman yang bekerja di balik layar pertunjukan tersebut.

Banyak teater besar mengadakan penampilan khusus atau tur edukatif yang menunjukkan betapa pentingnya seni opera dalam melestarikan budaya, membangun dialog antarbangsa, dan memperkuat nilai kemanusiaan melalui seni panggung.

Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Melihat Hujan Meteor Orionid pada 21-22 Oktober 2025

3. World Pasta Day

World Pasta Day dirayakan setiap 25 Oktober untuk mengapresiasi salah satu makanan paling populer di dunia pasta. Dikenal sebagai hidangan khas Italia, pasta telah menjadi simbol kelezatan kuliner internasional dengan berbagai bentuk, saus, dan cara penyajian yang tak terbatas.

Hari ini menjadi kesempatan bagi para pecinta kuliner untuk menikmati dan mengeksplorasi keanekaragaman jenis pasta, mulai dari spaghetti, fusilli, hingga ravioli.

Selain sekadar perayaan makanan, World Pasta Day juga menyoroti peran penting industri pasta dalam ketahanan pangan global. Acara ini biasanya diisi dengan festival kuliner, promosi restoran, hingga kampanye gizi seimbang yang mendorong konsumsi karbohidrat sehat.

Banyak negara turut berpartisipasi dengan menampilkan kreasi lokal yang memadukan cita rasa tradisional dan modern.

Baca Juga: Apa Saja Hari Besar pada 22 Oktober? Ada Hari Santri hingga Capslock Sedunia

4. Retrocession Day (Taiwan)

Retrocession Day di Taiwan diperingati setiap 25 Oktober untuk mengenang kembalinya pulau Taiwan kepada pemerintahan Republik Tiongkok (ROC) pada tahun 1945, setelah Jepang menyerah di akhir Perang Dunia II.

Peristiwa ini menandai berakhirnya 50 tahun pendudukan Jepang sejak Perjanjian Shimonoseki tahun 1895. Bagi sebagian besar warga Taiwan saat itu, hari tersebut dianggap sebagai awal dari babak baru kemerdekaan dari kekuasaan kolonial.

Meski begitu, Retrocession Day memiliki makna sejarah yang kompleks di masa modern. Sebagian masyarakat Taiwan melihatnya sebagai simbol identitas nasional dan hubungan historis dengan Tiongkok, sementara yang lain menilainya dari sisi politik dan perjuangan menuju kedaulatan penuh.

Setiap tahun, pemerintah Taiwan mengadakan upacara resmi, kegiatan budaya, dan acara reflektif untuk mengenang momen penting tersebut dalam perjalanan sejarah bangsanya.

Itulah informasi menarik terkait peringatan setiap tanggal 25 Oktober tiap tahunnya.

Tonton: Giliran Bobby Nasution Bantah Keterangan Purbaya Soal Dana Pemprov Sumut di Bank Rp 3,1 T

Selanjutnya: 20 Ucapan Selamat Hari Dokter Nasional 2025 dan HUT Ke-75 IDI yang Penuh Semangat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru