Apa Arti Diktator pada Seorang Pemimpin? Ini Ciri-ciri hingga Contoh Tokoh Dunia

Jumat, 10 Januari 2025 | 10:52 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Apa Arti Diktator pada Seorang Pemimpin? Ini Ciri-ciri hingga Contoh Tokoh Dunia

ILUSTRASI. Diktator pada Seorang Pemimpin, Ciri-ciri hingga Contoh Tokoh Dunia


KURS RUPIAH-DOLAR AS - JAKARTA. Ketahui arti Diktator yang sedang dibahas di media sosial. Pembahasan frasa ini ramai setelah seseorang pesepakbola melontarkan kata Diktator.

Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak karena mencerminkan sisi gelap dari perjuangan manusia dalam mencari kekuasaan dan dominasi.

Terlebih lagi, banyak pelajaran sejarah di masa penjajahan terkait berkembangnya tokoh Diktator. Lalu,aApa arti dari Diktator? Simak penjelasan, ciri-ciri, hingga contohnya.

Baca Juga: Apa Itu Martial Law di Korea Selatan? Ini Sejarah hingga Kontroversinya

Arti Diktator

Pria mirip Hitler

Diktator adalah pemimpin atau penguasa yang memegang kendali penuh atas suatu negara atau wilayah, biasanya tanpa mempertimbangkan hukum, institusi demokrasi, atau hak asasi manusia.

Sementara, KBBI dari Diktator adalah kepala pemerintahan yang mempunyai kekuasaan mutlak, biasanya diperoleh melalui kekerasan atau dengan cara yang tidak demokratis.

Kata ini kemudian diserap untuk berbagai penggunaan selain kepala pemerintahan.   Kekuasaan seorang diktator sering kali diperoleh melalui cara-cara otoriter, seperti kudeta, manipulasi politik, atau warisan kekuasaan.

Baca Juga: Apa Itu Walk Out dalam Sebuah Forum? Ini Arti hingga Contoh Peristiwanya

Ciri-Ciri Diktator dalam Seseorang

1. Kekuasaan Mutlak

Nah, pemimipin ini mengendalikan seluruh aspek pemerintahan, ekonomi, dan militer tanpa ada checks and balances.

2. Penindasan Oposisi

Seseorang cenderung menyingkirkan, menangkap, atau menghukum siapa pun yang dianggap sebagai ancaman, baik oposisi politik maupun rakyat yang bersuara kritis.

3. Propaganda dan Kultus Individu

Seorang pemimpin akan menggunakan propaganda untuk membangun citra diri sebagai pemimpin yang hebat, tak tergantikan, atau bahkan "penyelamat" bangsa.

Baca Juga: Apa Arti Rakyat Jelata? Ini Sejarah, Ciri-ciri, dan Penjelasan dari KBBI

4. Tidak Menghormati Hukum dan Hak Asasi

Pemimipin Diktator akan mengabaikan prinsip-prinsip hukum, sering melakukan tindakan tanpa dasar hukum, dan melanggar hak asasi manusia.

5. Kontrol Media

Beberapa pemimipin bisa membatasi kebebasan pers dan hanya memperbolehkan informasi yang mendukung kepentingan pemerintahannya.

6. Militerisasi Kekuasaan

Bergantung pada kekuatan militer untuk mempertahankan posisinya, sering kali dengan ancaman kekerasan.

Baca Juga: Apa Makna Panggilan Gus di Indonesia? Ini Sejarah, Tokoh, dan Arti Menurut KBBI

Penyebab Munculnya Diktator

1. Krisis Politik atau Ekonomi

Ketidakstabilan politik dan ekonomi sering menjadi alasan bagi seseorang untuk mengambil alih kekuasaan dengan cara otoriter.

2. Ketidakpuasan Terhadap Pemerintah Sebelumnya

Ketika rakyat kehilangan kepercayaan pada pemerintahan demokratis, mereka mungkin mendukung seseorang yang menjanjikan perubahan cepat.

3. Ketergantungan pada Militer

Militer yang kuat dapat mendukung individu untuk merebut kekuasaan, baik melalui kudeta atau dukungan langsung.

4. Kelemahan Institusi Demokrasi

Negara dengan institusi yang lemah lebih rentan terhadap pemimpin yang ingin mengonsolidasikan kekuasaan tanpa kontrol.

5. Kultur Politik yang Otoriter

Dalam beberapa budaya atau tradisi politik, otoritarianisme dianggap sebagai bentuk pemerintahan yang wajar dan diterima.

Baca Juga: Pahami Arti Somasi dalam KBBI, Konteks Hukum, hingga Contohnya

Contoh Tokoh Diktator

Adolf Hitler adalah pemimpin Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei) yang berkuasa di Jerman dari tahun 1933 hingga 1945.

Setelah menjadi Kanselir Jerman pada tahun 1933, ia segera mengonsolidasikan kekuasaan menjadi kediktatoran penuh, membentuk apa yang dikenal sebagai "Reich Ketiga."

Hitler bertanggung jawab atas kebijakan anti-Semitisme yang ekstrem, yang berpuncak pada Holocaust, pembantaian sistematis terhadap sekitar 6 juta orang Yahudi dan jutaan korban lainnya, termasuk Roma (Gipsi), penyandang disabilitas, dan kaum homoseksual.

Selain itu, ambisinya untuk memperluas "Lebensraum" (ruang hidup) bagi bangsa Jerman memicu Perang Dunia II pada tahun 1939, ketika Jerman menginvasi Polandia. Perang ini mengakibatkan kematian lebih dari 70 juta orang, termasuk korban perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh rezim Nazi.

Itulah arti Diktator yang sedang dibahas di media sosial sehingga menjadi wawasan baru.

Selanjutnya: Cara Tukar Valas dan Tingkat Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri pada Jumat (10/1)

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Naik Empat Hari, Menuju Kenaikan 1,26% Sepekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru