Apa Arti Kata Disclaimer? Ini Fungsi dan Contoh Penggunaan oleh Konten Kreator

Rabu, 06 Agustus 2025 | 16:06 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Apa Arti Kata Disclaimer? Ini Fungsi dan Contoh Penggunaan oleh Konten Kreator

ILUSTRASI. A high school student poses with his mobile phone showing his social media applications in Melbourne, Australia, November 28, 2024. REUTERS/Asanka Brendon Ratnayake


KONTAN.CO.ID - Simak apa arti kata Disclaimer yang kerap muncul dalam konten di medsos. Selain itu, Anda perlu memahami fungsi dan contohnya yang bisa diterapkan.

Pengguna media sosial tentu pernah membaca adanya kata "Disclaimer" dalam setiap pernyataan. Penggunaan Disclaimer oleh kreator kerap digunakan sebagai wadah catatan pada konten yang dimuat.

Hal ini bertujuan untuk menghindari kesalahpahaman dan risiko hukum. Meskipun sering ditemui di berbagai media, tidak semua orang memahami fungsinya secara jelas.

Lalu, apa arti kata Disclaimer dan bagaimana cara menggunakannya? Simak informasi selengkapnya.

Baca Juga: Apa Makna Bendera One Piece yang Viral Belakangan Ini?

Arti Kata Disclaimer

TECH-SOCIALMEDIA/ADVERTISING

Mengutip dari kamus Britannia, kata disclaimer berasal dari bahasa Inggris, yang secara harfiah berarti “penyangkalan” atau “penafian.”

Dalam konteks umum, disclaimer merupakan pernyataan resmi yang dibuat untuk membatasi tanggung jawab atau menjelaskan batasan informasi yang disampaikan.

Tujuannya adalah agar pembaca, penonton, atau pengguna tidak salah paham terhadap konten yang disajikan dan tidak menuntut pihak penyampai informasi atas akibat dari penggunaan informasi tersebut.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Ini Arti Kata Rojali dan Rohana

Fungsi Disclaimer

Berikut ini beberapa fungsi penggunaan kata Disclaimer dalam beberapa kesempatan, dilansir dari Generalcounsel University Central Florida.

1. Perlindungan secara hukum

Lewat adanya Disclaimer terkait konten Anda, kreator bisa menghindari tuntutan hukum apabila informasi disalahgunakan atau ditafsirkan secara keliru.

2. Penjelasan batas tanggung jawab

Pernyataan bahwa pihak pembuat konten tidak bertanggung jawab atas konsekuensi tertentu bisa ditulis pada bagian Disclaimer.

3. Pemberi peringatan

Disclaimer dapat menandai bahwa informasi bersifat opini, hiburan, atau belum diverifikasi sepenuhnya.

4. Penegasan hak cipta atau properti intelektual

Nah, pemberian Disclaimer juga bisa memberi tahu bahwa hak atas konten dimiliki oleh pihak tertentu.

Baca Juga: Viral Donat Pinkan Mambo, Apa Bedanya Donat dan Odading? Cari Tahu di sini

Contoh Penggunaan Disclaimer

Ada beberapa contoh penggunaan Disclaimer yang bisa Anda pelajari untuk membuat konten.

1. Dalam Konten Blog atau Media Sosial

“Konten ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat medis. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.”

Disclaimer ini digunakan ketika seseorang membagikan informasi yang berkaitan dengan kesehatan, pengobatan, atau gaya hidup sehat.

Tujuannya adalah untuk menegaskan bahwa informasi tersebut bukan pengganti saran medis profesional, dan pembaca dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami keluhan kesehatan.

Hal ini penting untuk menghindari kesalahan pemahaman yang bisa berdampak pada kesehatan pembaca.

2. Dalam Video YouTube atau Podcast

“Video ini hanya berisi opini pribadi dan tidak mewakili pandangan resmi dari institusi manapun.”

Pernyataan ini biasanya digunakan oleh konten kreator, influencer, atau pembicara publik. Tujuannya adalah untuk menegaskan bahwa pendapat yang disampaikan bersifat pribadi, bukan merupakan sikap resmi organisasi, perusahaan, atau lembaga tempat ia bekerja.

Sehingga, tidak ada reaksi negatif dari publik, tanggung jawab tidak dibebankan kepada institusi terkait.

Baca Juga: Cara Mencari Lagu DJ TikTok yang Sedang Viral, Dijamin Enggak Ketinggalan Tren

3. Pada Produk atau Situs Web

“Kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan akibat penggunaan produk ini secara tidak sesuai.”

Contoh Disclaimer ini biasa ditemukan dalam manual produk, e-commerce, atau aplikasi digital. Isinya menyatakan bahwa produsen atau penyedia layanan tidak akan menanggung risiko atau kerugian yang timbul akibat penggunaan produk secara tidak benar atau melampaui batasan yang disarankan.

Ini bertujuan untuk melindungi produsen dari klaim pengguna yang ceroboh atau melanggar aturan pemakaian.

4. Dalam Konten Keuangan atau Investasi

“Informasi dalam artikel ini bukan merupakan saran keuangan. Investasi memiliki risiko. Pastikan untuk melakukan riset sebelum mengambil keputusan.”

Contoh dari Disclaimer ini sering digunakan oleh blog finansial, analis pasar, atau edukator investasi. Fungsinya adalah untuk menghindari tanggung jawab jika pembaca mengalami kerugian finansial karena mengikuti saran dalam artikel.

Dengan kata lain, pembaca diingatkan bahwa setiap keputusan investasi harus dilakukan berdasarkan riset sendiri, karena pasar keuangan mengandung risiko.

Itulah informasi menarik terkait arti Disclaimer, fungsi, hingga contoh lain yang bisa dimanfaatkan oleh kreator.

Tonton: Mendag Bongkar Barang Impor Bermasalah, Nilainya Mencapai Rp26,4 Miliar!

Selanjutnya: Diterpa Tarif Impor AS, Petambak Udang Bidik Pasar China

Menarik Dibaca: Ini Ramalan Zodiak Anda Tentang Arah Karier dan Finansial Besok Kamis 7 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Video Terkait


Terbaru