EDUKASI - JAKARTA. Mengenal arti kata tantrum dalam bahasa gaul. Penggunaan kata tantrum tentu menjadi salah satu yang sering disebut di platform media sosial.
Dalam bahasa gaul atau bahasa informal, "tantrum" dapat merujuk pada perilaku marah, meledak-ledak, atau meluapkan emosi secara berlebihan.
Melansir dari Britannica, kata tantrum sering digunakan untuk menggambarkan aksi marah atau protes yang dramatis, terutama pada anak-anak atau orang dewasa yang berperilaku seperti anak-anak.
Tantrum dapat bervariasi dalam bentuk dan intensitasnya, tergantung pada usia dan karakteristik individu. Secara medis, ini merupakan, peningkatan aktivitas otak frontal umum dikaitkan dengan tingkat pengaruh negatif, permusuhan, amukan, dan agresi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Anak Anda Pemalu? Ini 6 Tips Mengasuh Anak Pemalu!
Beberapa jenis tantrum yang umum diidentifikasi melibatkan anak-anak, tetapi pada dasarnya, konsep ini dapat diterapkan pada perilaku yang meluap emosi dan meledak-ledak di berbagai kelompok usia.
Perilaku tantrum sering kali melibatkan ekspresi marah, mungkin disertai dengan menangis, berteriak, atau reaksi emosional lainnya.
Jenis tantrum
Berikut adalah beberapa jenis tantrum yang mungkin terjadi:
- Tantrum Marah: Meledak-ledak marah, mungkin dengan berteriak, menendang, atau memukul benda di sekitar.
- Tantrum Frustrasi: Terjadi ketika seseorang merasa terhambat atau tidak dapat mencapai tujuan tertentu, dan ekspresi emosi terjadi sebagai respons.
- Tantrum Kegembiraan: Terkadang, ekspresi emosi dapat terjadi dalam konteks kegembiraan atau antusiasme yang berlebihan.
- Tantrum Menangis: Mungkin melibatkan tangisan yang berlebihan tanpa alasan yang jelas.
- Tantrum Manipulatif: Seseorang dapat mengadopsi perilaku tantrum sebagai upaya untuk mencapai tujuan tertentu atau memanipulasi orang lain.
- Tantrum Sensorik: Terkait dengan ketidaknyamanan atau overstimulasi sensorik, yang dapat menyebabkan tanggapan emosional yang intens.
- Tantrum Refleksif: Terjadi tanpa pemikiran sadar, seringkali sebagai tanggapan otomatis terhadap stres atau ketidaknyamanan.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua tantrum menciptakan situasi yang merugikan. Pada anak-anak, tantrum dapat menjadi bagian dari perkembangan emosi dan kemampuan mereka untuk mengatasi frustasi.
Namun, orang tua dan pembimbing dapat membantu anak-anak mengembangkan strategi pengelolaan emosi yang lebih efektif seiring waktu.
Baca Juga: Tips Jitu Menghadapi Anak yang Sedang Tantrum, Orangtua Bisa Coba
Penggunaan kata tantrum
Berikut ini beberapa contoh penggunaan istilah "tantrum" dalam kalimat bahasa gaul:
Anakku lagi tantrum karena tidak dapat apa yang diinginkannya.
Jangan sampai tantrum di sini, kami sedang berada di tempat umum.
Gimana nih, jangan buat dia tantrum gara-gara hal sepele.
Dalam beberapa kasus, kondisi medis tertentu dapat memicu perubahan perilaku atau suasana hati yang dapat berkontribusi pada kemungkinan terjadinya tantrum.
Penting bagi individu yang mengalami tantrum secara persisten atau ekstrem untuk mencari bantuan medis.
Demikian informasi terkait penggunaan dan arti kata tantrum dalam bahasa gaul yang bisa menjadi referensi baru Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News