KONTAN.CO.ID - Simak apa itu Affinity by Canva dan cara aksesnya. Dalam dunia desain grafis, nama Affinity tengah menjadi sorotan global setelah “mengguncang” industri kreatif dengan langkah beraninya.
Awalnya dikembangkan oleh Serif Europe Ltd., Affinity dikenal sebagai alternatif profesional bagi software desain besar seperti Adobe.
Namun sejak diakuisisi oleh Canva pada tahun 2024, platform ini semakin ramai diperbincangkan karena menghadirkan model baru yang lebih inklusif dan terintegrasi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Lalu, seperti apa keunggulan Affinity by Canva dari plaform lain? Cek informasi selengkapnya.
Baca Juga: Ini Cara Baru Edit Desain dan Foto Brave Pink Hero Green di Canva
Apa Itu Affinity by Canva?
Melansir dari laman resi Affinity, platform Affinity by Canva rangkaian perangkat lunak desain profesional yang awalnya dikembangkan oleh Serif Europe Ltd.
Produk-pertama mereka, Affinity Designer, diluncurkan pada tahun 2014 untuk macOS sebagai alternatif bagi para desainer yang mencari opsi selain produk-langganan besar.
Seiring waktu, Serif memperluas keluarganya dengan dua aplikasi lain: Affinity Photo dan Affinity Publisher, sehingga mencakup kebutuhan desain vektor, pengeditan raster/foto, dan tata letak/percetakan.
Pada 2024, terdapat perubahan besar ketika Canva mengakuisisi Serif, sehingga Affinity kini berada di bawah naungan Canva dan mengalami perubahan model lisensi serta integrasi yang lebih luas.
Baca Juga: Merdeka! Cara Membuat Ucapan HUT RI ke-80 Tahun dengan Mudah di Canva
Mengapa Affinity “Geger” di Dunia Desain?
Beberapa faktor penyumbang popularitasnya antara lain:
- Model lisensi yang menarik: Sebelumnya Affinity menawarkan lisensi sekali bayar tanpa langganan bulanan — ini sangat kontras dengan banyak software desain profesional yang berbasis langganan.
- Kombinasi kemampuan vektor + raster: Affinity Designer misalnya memungkinkan desainer bekerja dengan grafik vektor dan elemen raster/foto dalam satu aplikasi, memberi fleksibilitas besar.
- Performance dan kompatibilitas format: Aplikasi ini mendukung banyak format file seperti PSD, SVG, PDF, EPS dan bisa berjalan di platform Windows, macOS, iPadOS.
- Integrasi dengan Canva & AI: Dengan akuisisi oleh Canva, versi terbarunya (2025) menawarkan integrasi bahwa Affinity sekarang bisa diekspor ke akun Canva, serta hadir mode-freemium dengan fitur AI.
Baca Juga: Cara Membuat Twibbon Online untuk MPLS Siswa via Twibbonize sampai Canva
Cara Akses & Mode Penggunaannya
Pengguna dapat mengunduh aplikasi Affinity untuk Windows, macOS, dan iPadOS (tergantung versi dan kampanye promosi). Model lisensi berupa pembelian sekali bayar (atau lisensi universal) untuk masing-masing aplikasi seperti Designer, Photo, Publisher.
Model freemium berlaku dasar aplikasi bisa digunakan gratis, sedangkan fitur premium (termasuk fitur AI atau integrasi tingkat lanjut) terkunci bagi pengguna yang berlangganan paket Canva Pro.
Karena Affinity hadir dengan workspace untuk desain vektor, pengeditan raster/foto, dan layout/percetakan, pengguna bisa memilih aplikasi yang sesuai atau versi “all-in-one” bila tersedia (tergantung paket/versi).
File‐projek bisa dibuat dan dibuka di berbagai perangkat (Windows/macOS/iPad) dengan format file yang konsisten, memungkinkan kolaborasi atau kerja lintas platform
Itulah informasi mengenai apa itu Affinity by Canva dan cara aksesnya.
Tonton: Hari Oeang Republik Indonesia, Ini Sejarah Awal Lahirnya Rupiah
Selanjutnya: Upaya Pelestarian Sarut Dayak Benuaq oleh TCM Dianugerahi Trofi Subroto Award 2025
Menarik Dibaca: Kawasan Tangerang Makin Diminati Investor, Park Serpong Catat Penjualan 12.000 Unit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News